Perkembangan Kondisi Cuaca Indonesia Terkini

Sukisno

Bagikan

JAKARTA (RAKYAT INDEPENDEN) – BMKG (Badan Mtreologi, Klimatologi dan Geofisika) menganalisis bahwa saat ini ENSO (El Nino Southern Oscillation, status: lemah) dan IOD (Indian Ocean Dipole, status: netral) tidak cukup signifikan mengurangi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

MJO (Madden Julian Oscillation) fase kering diperkirakan akan aktif dan kurang berkontribusi pada pembentukan awan khususnya di wilayah Indonesia bagian barat hingga dua minggu ke depan.

Nilai Anomali Suhu Muka Laut di sebagian wilayah Perairan Indonesia selama bulan Februari diperkirakan lebih hangat dari normalnya, kondisi ini cukup berkontribusi terhadap penambahan suplai uap air di wilayah Indonesia.

Sirkulasi tekanan rendah di wilayah Australia bagian utara mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sekitar Maluku dan Papua yang mengakibatkan peningkatan potensi pembentukan awan hujan.

Prediksi curah hujan pada bulan Februari 2019 menunjukkan bahwa curah hujan tinggi berpeluang terjadi di:

Baca Juga  Lowker BUMN 2024 Dibuka Mulai Hari ini, Ini Syarat Daftar Dan Linknya

1. Sebagian Aceh
2. Bengkulu
3. Lampung
4. Banten
5. Jawa Barat
6. Jawa Tengah
7. Jawa Timur
8. D.I. Yogyakarta
9. Kalimantan Barat
10. Kalimantan Tengah
11. Sulawesi Tengah
12. Sulawesi Selatan
13. Sulawesi Tenggara
14. Maluku
15. Papua Barat
16. Papua

Potensi curah hujan tinggi ini seiring dengan prediksi puncak musim hujan di akhir Januari hingga Februari 2019 di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Sedangkan potensi hujan sedang – lebat masih berpeluang terjadi pada tanggal 31 Januari – 07 Februari 2019 di:

1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Bengkulu
7. Sumatera Selatan
8. Lampung
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. D.I. Yogyakarta
12. Jawa Timur
13. Bali
14. Nusa Tenggara Barat
15. Nusa Tenggara Timur
16. Kalimantan Barat
17. Kalimantan Tengah
18. Kalimantan Timur
19. Kalimantan Utara
20. Sulawesi Utara
21. Gorontalo
22. Sulawesi Barat
23. Sulawesi Tengah
24. Sulawesi Selatan
25. Sulawesi Tenggara
26. Maluku
27. Maluku Utara
28. Papua Barat
29. Papua

Baca Juga  Viral, Diduga SPBU Di Bekasi ini Campur Bensin Dengan Air, Motor Konsumen Banyak Yang Mogok

Waspadai potensi kejadian gelombang tinggi (2.5 – 4.0 m) di perairan:

1. Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB
2. Laut Natuna Utara
3. Perairan Kep. Babar – Kep. Tanimbar
4. Perairan Kep. Kei – Aru
5. Laut Arafuru
6. Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
7. Laut Maluku Bagian Utara
8. Perairan Kep. Halmahera
9. Laut Halmahera
10. Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
11. Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
12. Perairan Yos Sudarso

Baca Juga  Lowker BUMN 2024 Dibuka Mulai Hari ini, Ini Syarat Daftar Dan Linknya

Secara umum, masyarakat diimbau agar tetap:

1. Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.
3. Memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan aktivitas di pesisir.
4. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:

1. call center 021-4246321;
2. http://www.bmkg.go.id;
3. follow twitter @infobmkg;
4. aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
5. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Sumber: BMKG

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar