BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Intesitas hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini, membuat masyarakat harus berhati-hati, saat turun hujan. Selain mengakibatkan banjir, juga bisa mengakibatkan korban tenggelam.
Hal itu, seperti dengan kejadian tenggelamnya 2 (dua) warga, yakni Watini (52) dan Lasmini (24), yang keduanya adalah ibu dan anak, yang tenggelam di aliran anak sungai Pacal yang biasa disebut Lor Kali itu.
Korban tenggelam tersebut, beralamatkan di Dusun Gondang, RT 002, RW 001, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (31/1/2019) sekira pukul 16:00 WIB.
Kedua korban tenggelam tersebut, terjadi saat mereka pulang dari hutan untuk mencari daun gebang atau bahan untuk membuat sapu. Pada saat yang bersamaan, kondisi sedang terjadi hujan deras dengan volume air yang lumayan tinggi.
Dalam kondisi hujan dengan dan air sungai cukup tinggi, Lasmini (24) yang menderita autis itu tiba-tiba menyeberang sehingga Watini (52) turut menyeberang hingga keduanya terseret air dan tenggelam.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiapsiagaan Eko Susanto membenarkan adanya kejadian 2 (dua) warga Dusun Gondang, Desa Gondang, terseret air dan tenggelam di aliran anak sungai Pacal tersebut.
“Lasmini selamat sebab berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Sedangkan Watini (52) tak tertolong hingga Kamis malam, belum juga ditemukan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Eko itu, Kamis (31/1/2019).
Ditambahkan, untuk pencarian dihentikan sejak pukul 18:00 WIB, karena kondisi gelap sehingga tak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian tersebut.
“Besok, Jum’at pagi, dilanjutkan kembali pencariannya. Semoga, korban segera ditemukan,” katanya sambil berharap.
Turut melakukan pencarian, anggota Polesk Gondang, anggota Posramil Gondang, anggota Satpol PP Kantor Kecamatan Gondang dan warga sekitar.
**(Kis/Red).