TRIBUN-MEDAN.COM,- Jaleswari Pramodhawardani mundur dari jabatannya selaku Deputi V Kantor Staf Presiden Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM.
Saat ini, Jaleswari Pramodhawardani tercatat selaku Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Alasan Jaleswari Pramodhawardani mundur dari jabatannya alasannya tidak mau menambah beban Presiden.
“Dalam hal ini, aku menyadari sarat bahwa aku perlu menyingkir dari suasana dimana aku sanggup dipersepsikan selaku beban politik bagi Bapak Presiden maupun forum kepresidenan secara lazim dikarenakan opsi politik eksklusif saya,” kata Jaleswari Pramodhawardani, dikutip dari Surya.co.id.
Wanita yang bersahabat disapa Dani ini pun meminta maaf atas perilaku politiknya itu.
Ia juga mendoakan biar suasana Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
“Semoga Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih baik dan selalu diterangi jalannya oleh Allah SWT,” tambah Jaleswari.
Profil dan Biodata Jaleswari Pramodhawardani
Melansir dari Wikipedia, Jaleswari Pramodhawardani lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 11 Agustus 1964.
Ia merupakan akademisi, birokrat dan penggerak wanita yang kini menjabat Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia sejak 2016.
Sebelum diangkat menjadi Deputi V, Jaleswari beken selaku peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan pengamat militer serta pertahanan.
Jaleswari sebelumnya pernah diangkat menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pada tahun 2014 hingga terjadinya reshuffle Sekretaris Kabinet dengan Pramono Anung pada tahun 2015.
Pada 2016 Jaleswari diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan dan tidak usang lalu menjadi Deputi V Kepala Staf Kepresidenan mengambil alih Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Andogo Wiradi yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Panglima TNI.
Pendidikan:
- SD Hang Tuah 4
- SMP Negeri 20 Jakarta
- SMA Negeri 39 Jakarta
- S1 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
- S2 Universitas Indonesia
Karier:
- Peneliti Madya (Gol IV/b), Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1998 – Sekarang
- Anggota Dewan Penasehat, Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), 2002 – Sekarang
- Dosen Tamu Universitas Indonesia, 2003 – Sekarang
- Anggota Dewan Redaksi, Majalah PRISMA, 2009 – Sekarang
- Anggota Dewan Pakar, Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN), 2013 – 2016
- Staf Khusus, Sekretaris Kabinet (Eselon I.b), 2014 – 2015
- Staf Khusus, Kepala Staf Kepresidenan RI (Eselon I.b), 2015 – 2016
- Deputi V, Kantor Staf Presiden RI (Eselon I.a), 2016 – Sekarang
- Pengarah, Tim Monitoring Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2019 – Sekarang
- Komisaris, PT Pindad, 2021 – Sekarang
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga pemberitahuan yang lain di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita booming yang lain di Tribun Medan
-
-
-
-
