Sebelum Dante Meninggal Jawaban Tenggelam, Tamara Tyasmara Berpesan Ke Anak: Jangan Nyebur Dulu
TRIBUNNEWS.COM – Artis Tamara Tyasmara sedang berduka lantaran putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo meninggal dunia pada 27 Januari 2024.
Anak semata wayang Tamara Tyasmara dari pernikahannya dengan DJ Angger Dimas tersebut meninggal dunia disangka lantaran tenggelam.
Tamara sendiri yang mengirimkan Dante ke bak renang sebelum dirinya pergi ke lokasi syuting untuk bekerja.
Bahkan di kendaraan beroda empat ia sempat menyuapi putranya itu dan mewanti-wanti Dante untuk jangan masuk dahulu ke bak renang sebelum beliau datang.
“Dante itu renang sama satu orang sampaumur sama satu anak yang lain dan ini bukan kali pertama beliau renang, jadi saya selaku orang renta percaya,” kata Tamara, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Selasa (30/1/2024).
“Apalagi Dante sudah saya pesanin jangan nyebur dulu, kalau saya belum datang,” sambungnya.
Sebelum sungguh-sungguh meninggalkan sang anak, Tamara terus meyakinkan Dante tidak berenang sebelum dirinya datang.
Akan tetapi, Dante menegaskan nyebur lebih dahulu sebelum sang ibu pulang syuting.
“Nggak tahu gimana ceritanya, udah nyebur, mungkin namanya anak kecil lihat air, nggak sabaran,” terangnya.
Setelah syuting, Tamara pun bergegas menyambangi Dante yang sedang berenang.
Di tengah perjalanan, ia memperoleh kabar sang anak yang masih berusia enam tahun sudah dalam kondisi diberikan derma pertama.
“Posisinya saya udah deket nih mau masuk komplek bak renang itu, tiba-tiba dikabarin Dante udah, apa sih namanya.”
“Kebetulan yang bantu Dante itu dokter,” paparnya.
Dante sempat dilarikan ke tempat tinggal sakit terdekat, RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, tetapi sayangnya nyawanya tidak sanggup diselamatkan.
Saking tak percaya bahwa Dante sudah meninggal, Tamara Tyasmara juga sempat menjinjing sang anak ke rumah sakit yang lebih besar, tetapi karenanya tetap sama.
Tamara Tyasmara Tak Sangka Anaknya Meninggal lantaran Tenggelam
Tamara Tyasmara tak menyangka Dante meninggal dunia lantaran karam dikala berenang.
Mengutip YouTube Cumicumi, Selasa (29/1/2024), Tamara menyebut berenang merupakan kebiasaan berkala yang dijalankan oleh anaknya.
Oleh alasannya merupakan itulah, Tamara tak menyangka sama sekali kalau putranya sudah pergi untuk selama-lamanya.
“Emang udah tahu hari itu mau renang, udah biasa ya pokoknya ini bukan hanya sekali lah,” ujar Tamara.
Bahkan, Tamara juga menitipkan sang putra terhadap orang terdekatnya yang selama ini sudah sungguh ia percaya.
“Dan orang yang saya titipin ini emang udah sering sama dia, udah sering nginep juga, sering pergi bareng juga,” imbuhnya.
Tak berpikir macam-macam, perempuan berusia 29 tahun ini menganggap bahwa kepergian sang anak merupakan takdir dari Allah.
“Jadi saya enggak ada rasa gimana ya, udah percaya aja lah, ya hanya qodarullah-nya lagi apes aja,” lanjutnya.
Tak mau berkelut dengan kesedihan, Tamara mengaku sudah tulus akan takdir yang ia hadapi kini.
“Udah takdir aja kita terima, kita tulus dengan kondisi itu,” terangnya.
Meski gres sekali berenang di bak renang tersebut, diakui Tamara, ia tak punya firasat jelek apapun perihal hal tersebut.
Sebab, bak renang wilayah anaknya berenang pun merupakan bak renang komplek yang tak sebesar bak renang pada biasanya.
“Kalau bak renang ini gres sekali di situ, dan itu bak renang komplek kan ya. Kaprikornus bukan yang bak renang besar gitu.”
“Makanya saya enggak ada fikiran kotor sama sekali enggak ada fikiran jelek,” katanya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Rinanda)