Temui Menparekraf, Wali Kota Mojokerto bahas Taman Bahari Mojopahit, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Temui Menparekraf, Wali Kota Mojokerto bahas Taman Bahari Mojopahit Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Temui Menparekraf, Wali Kota Mojokerto bahas Taman Bahari Mojopahit bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Mojokerto (Rakyatnesia) –

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membahas persiapan pelaksanaan kegiatan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Mojopahit yaitu pembangunan Wisata Perahu Mojopahit.

Sesuai Perpres 80/2019, pembangunan Wisata Perahu Mojopahit itu akan dikerjakan tahun ini.

 

“Nantinya di tempat wisata ini akan ada kapal Mojopahit sepanjang 40 meter, Insya Allah ini kapal sangat besar. Itulah yang akan menjadi ikon nanti di pinggir Sungai Ngotok yang merupakan anak Sungai Brantas,” kata Wali Kota Mojokerto dalam keterangan pers di Mojokerto, Kamis.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

 

Sebagai informasi, tahun 2023 Kota Mojokerto masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi tempat prioritas (lokpri) yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata dari pemerintah pusat.

 

Di hadapan Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga menjelaskan bahwa selama ini yang menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Kota Mojokerto adalah sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

 

“Meski tidak punya wisata alam, pertanian, maupun industri, tapi kita ini jantungnya Mojokerto Raya. Jadi seluruh perhotelan dan sarana prasarana pariwisata ada di Kota Mojokerto semuanya,” katanya.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

 

Hingga saat ini, kata dia, Kota Mojokerto telah memiliki lebih dari 10 ribu UMKM, 3.300 di antaranya merupakan hasil pendampingan masyarakat terdampak COVID-19 melalui program inkubasi wirausaha.

 

Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik rencana pembangunan Wisata Perahu Mojopahit di Taman Bahari Mojopahit, Kota Mojokerto seperti yang telah dipaparkan Ning Ita.

 

“Untuk taman wisata bahari saya rasa cocok juga ada perahunya, nanti coba akan kita lihat bagaimana kami bisa fasilitasi,” katanya.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Mojokerto Agung Moeljono mengatakan pariwisata merupakan salah satu dari enam program prioritas pembangunan Wali Kota Mojokerto yang dituangkan dalam RPJMD dan harus dituntaskan di tahun 2023.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

 

“Harapannya tentu ini bisa difungsikan di tahun 2024 dengan memanfaatkan aset pemerintah kota, juga aset BBWS setelah mendapatkan izin pemanfaatan tanggul, bantaran dan Sungai Ngotok dari Kementerian PUPR,” kata Agung usai mendampingi Wali Kota dalam forum tersebut.

 

Selain Kota Mojokerto, daerah lain yang juga bersamaan melakukan permohonan audiensi dengan Kemenparekraf adalah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Biak Numfor, Serta Kabupaten Berau.



Jangan lupa untuk membagikan artikel Temui Menparekraf, Wali Kota Mojokerto bahas Taman Bahari Mojopahit di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read