Fakta Sosok Aminah Cendrakasih Di Google Doodle Hari Ini, Profil Mak Nyak Di Si Doel Anak Sekolah
Daftar Isi
BANJARMASINPOST.CO.ID – Sosok mendiang Aminah Cendrakasih timbul selaku Google Doodle hari ini, Senin (29/1/2024).
Dia dimengerti selaku pemeran Mak Nyak dalam Si Doel Anak Sekolahan yang dibintangi Rano Karno, Mandra hingga Benyamin S.
Dikutip dari Wikipedia tanggal 29 Januari merupakan ulang tahun Aminah yang lahir pada tahun 1938.
Aminah Cedrakasih merupakan anak aktis Wolly Sutinah atau dimengerti dengan nama panggung Mak Wo.
Bagaimana permulaan karir perempuan yang tenar dalam sinetron Si Doel ini ?
Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan komedian Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung.
Dimulai dengan aktif di pertunjukan sandiwara (1955) selaku pemain dan penyanyi.
Pada tahun yang sama, ia memperoleh peluang tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) bikinan Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.
Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang serupa ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang.
Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi keyakinan selaku pemeran utama bareng dengan Lies Noor.
Sejak 1955 hingga 1989 saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik selaku pemeran pembantu maupun pemeran utama.
Berkat pengabdiannya yang begitu usang di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih memperoleh Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.
Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup usang dari dunia film, sehabis ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang dan lalu menikah.
Baru pada 1970 namanya timbul kembali di saat ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.
Sejalan dengan kemajuan pertelevisian Indonesia yang kian meningkat pada masa itu, Aminah pun ikut memeriahkan kemunculan dunia sinetron.
Salah satunya merupakan Rumah Masa Depan 1984—1985.
Tapi yang melambungkan namanya kembali merupakan di saat ia memerankan abjad Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan 1994—1997 yang disutradarai (merangkap selaku produser dan pemain) Rano Karno.
Biodata ‘Mak Nyak’
Aminah Cendrakasih lahir di Magelang pada 29 Januari 1938. Diberitakan Harian Kompas, Mak Nyak mulai main film sejak 1956. Saat itu ia berusia 18 tahun.
Awal kariernya di dunia film, Aminah berperan selaku gadis manja dan judes. Peran itu dinilai cocok alasannya merupakan pembawaan dan raut wajahnya. Namun sebenarnya, Aminah sempat mengaku bila tugas judes tersebut berbeda dengan pembawaannya sehari-hari.
Di kehidupan nyata, Mak Nyak mengakui bahwa dirinya bukan sosok yang galak. Mak Nyak bahagia humor dan ramah. “Tapi banyak yang menyampaikan saya lebih cocok jadi orang galak dan judes. Bagi saya, saya menyenangi semua tugas kecuali yang porno,” ungkapnya.
Keluarga
Aminah Cendrakasih merupakan anak dari pasangan Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah. Sang ayah merupakan pemain drama sandiwara pada zaman penjajahan Belanda. Tak heran bila darah seni mengalir di badan Aminah.
Aminah menikah dengan lelaki orisinil Betawi berjulukan Idris di tahun 1959. Dari pernikahannya tersebut, Aminah dan Idris dikaruniai 7 orang anak, yaitu 4 putra dan 3 putri.
Sang suami dimengerti sudah meninggal dunia pada tahun 1986. Sejak di saat itu, Aminah pun tak ingin menikah lagi.
Aminah menyampaikan bahwa anak-anaknya tersebut juga memiliki talenta dalam seni peran. Namun, ia tak mewajibkan anak-anaknya mengikuti jejaknya untuk bermain film.
Karier
Melansir dari Grid.id, dalam karier di dunia akting, Aminah Cendrakasih sudah memulainya sejak masih berusia belasan tahun. Tentu saja, ia sudah banyak terlibat di puluhan judul film Indonesia sejak tahun 1956.
Popularitasnya melonjak tinggi di saat memerankan penari di “Serampang 12″(1956) bareng Nun Zairina.
Selama 50 tahun berkarier, Aminah Cendrakasih tercatat sudah membintangi lebih dari 100 film.
Beberapa film yang pernah dibintangi Aminah Cendrakasih merupakan “Benyamin Raja Lenong” pada tahun 1975, “Gadis Telepon” pada tahun 1983 dan “Masih Adakah Cinta” pada tahun 1980.
Selain bermain film, Aminah Cendrakasih juga mulai bekecimpung di dunia sinetron sejak tahun 1992. Debut sinetron pertama Aminah Cendrakasih merupakan Rumah Masa Depan yang tayang di TVRI.
Ia juga pernah membintangi sejumlah iklan, yaitu iklan produk rumah tangga dan obat.
Nama Aminah Cendrakasih kian melejit di saat dirinya berperan selaku Mak Nyak di sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” (1994). Bahkan, Aminah kembali menjadi Mak Nyak di film seri Si Doel meski keadaan tubuhnya cuma sanggup menjadikannya akting dengan berbaring alasannya merupakan penyakit yang dideritanya.
Penghargaan
Di tahun 2012, Aminah Cendrakasih menemukan penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung.
Kemudian di tahun 2013, Aminah kembali menemukan penghargaan serupa dari Indonesian Movie Awards.
Lalu, di tahun 2019, Aminah juga memperoleh penghargaan Piala Maya klasifikasi Penampilan Singkat nan Berkesan atas kiprahnya di Si Doel the Movie.
Dedikasi dalam pekerjaannya
Walau derita penyakit glaukoma dan kelumpuhan, hal itu tidak menyurutkan Aminah untuk tetap berkarya. Ia bahkan tetap berperan selaku Mak Nyak dalam film Si Doel the Movie.
Untuk menghafal naskah, Aminah Cendrakasih meminta proteksi keluarga untuk membacakannya. Hal ini diceritakan Rano Karno menyerupai yang NOVA.id kutip tahun 2019 silam.
(Banjarmasinpost.co.id)