Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Apple dikabarkan akan memangkas buatan headset Vision Pro yang diluncurkan dalam suatu program yang bertajuk “WWDC 2023” pada bulan lalu.
Headset tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di industri teknologi, dengan orang-orang membicarakan fitur-fiturnya dan harganya yang mahal.
Namun hal itu bukan argumentasi utama perusahaan memangkas buatan headset Vision Pro.
Menurut suatu laporan, Apple memutuskan untuk meminimalisir buatan headsetnya tersebut sebab desain perangkat itu yang rumit, sehingga menghasilkan banyak fitur susah disatukan dalam satu perangkat.
Dan ketika ini perusahaan dikenali sudah meminta dua penyuplai khususnya yang berbasis di China untuk menawarkan komponen cuma 130.000 sampai 150.000 unit.
Sebagaimana diketahui, headset ini menggunakan sejumlah teknologi baru, yang menjadikannya susah untuk diproduksi. Tantangan buatan juga makin diperparah oleh keterlambatan dalam rantai pasokan.
Sebagai imbas dari penghematan produksi, Apple diperkirakan akan memasarkan kurang dari 400.000 unit Vision Pro pada 2024. Jumlah tersebut ialah penurunan yang signifikan dari target pemasaran awal, tetapi masih ialah jumlah unit yang signifikan untuk klasifikasi produk baru.
Meskipun terdapat penghematan produksi, Apple tetap berkomitmen pada headset Vision Pro. Di segi lain, perusahaan juga bermaksud untuk merilis model headset yang lebih terjangkau pada 2025.