Kpu Palembang Pastikan Tak Ada Duit Transport Anggota Kpps Pemilu 2024 Di Saat Pelantikan
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang Syawaludin menegaskan tidak ada duit transportasi bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 dikala pelantikan.Â
Hal ini diungkapkan Syawaludin merespon polemik nihilnya duit transportasi bagi anggota KPPS se kota Palembang yang dilantik serentak, di Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (25/1/2024).
“Kami (KPU) Palembang dari permulaan memang tidak menganggarkan duit transportasi bagi anggota KPPS yang dilantik. Makara memang tidak ada nian (benar) duit transportasi pelantikan kemarin, cuma snack saja, ” kata Syawaludin, Jumat (26/1/2024).
Dijelaskan Syawaludin, mereka menegaskan konsentrasi di satu wilayah pelantikan di Jakabaring alasannya dianggap mencukupi dan pelantikan tetap dijalankan oleh Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) masing-masing kelurahan.
“Pastinya setiap kecamatan dan kelurahan tidak mencukupi wilayah untuk dijalankan pelantikan serentak, sehingga disana kita fokuskan, ” paparnya.
Diungkapkan Syawaludin, dikala ini sampai 30 Januari nanti masih dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap anggota KPPS, dan ada budget untuk duit transportasi.
“Kalau Bimtek tergantung kecamatan masing-masing, mereka hitung terbanyak dibagi nanti sesuai kapasitas dengan narsum, PPK, PPS sampai 30 Januari, dan setiap anggota nanti cuma satu hari bimtek dengan wilayah yang nyaman, nanti pakai infokus LED, dan sound metode yang memadai. Nah, mereka yang ikut Bimtek ini akan sanggup duit transport untuk jumlahnya kita belum tahu, jikalau dari budget KPPS dapat, tetapi masih menanti dan besarannya belum tahu nanti diserahkan ke PPK dan PPS,” ujarnya.
Di segi lain dalam pelantikan itu sendiri ia tak menampik ada kelemahan yang ada, sehingga ia meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
“Terkait tidak tertib diacara dengan jumlah banyak, tidak sanggup kita menertibkan setiap orang, snack sendiri habis magrib sanggup alasannya macet dengan jumlah sebanyak itu kita kewalahan, dan pasti saja kita telah meminta maaf dan mitra mengerti dengan jumlah panitia terbatas, tetapi hikmahnya sukses juga aktivitas hari itu,” tandasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel Kurniawan dikala dikonfirmasi terkait adanya trend pembagian duit transportasi bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di media sosial, dirinya belum mengetahui.
“Nanti kita konfirmasi ke bab keuangan,” pungkasnya.
Baca gunjingan yang lain pribadi dari google news
Ikuti dan bergabung di susukan WhatsApp Tribunsumsel.com