PFI Kota Surabaya kecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang PFI Kota Surabaya kecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang PFI Kota Surabaya kecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Surabaya (Rakyatnesia) – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Surabaya mengecam segala bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap sejumlah jurnalis yang bertugas saat peliputan penyegelan Club Ibiza pada Jumat (20/1/2023) sore.

Ketua PFI Kota Surabaya Suryanto, dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan pernyataan sikap atas kejadian tersebut.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

“Pertama, mengutuk dan mengecam keras intimidasi dan kekerasan fisik terhadap jurnalis saat peliputan penyegelan club,” katanya.

Selanjutnya, intimidasi terhadap jurnalis yang tengah bertugas adalah ancaman nyata bagi kebebasan pers dan demokrasi yang tengah tumbuh di Tanah Air.

“Kami juga mendesak aparat kepolisian segera mengambil langkah tegas, mengusut, serta menangkap pelaku intimidasi terhadap para jurnalis,” ucapnya.

Tak hanya itu, fotografer dari Radar Surabaya tersebut juga meminta kepada semua pihak agar tidak mengintimidasi serta mengintervensi kerja jurnalistik yang profesional.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

“Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh jurnalis di Indonesia agar selalu berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Sebab, fungsi pers adalah menyuarakan kebenaran serta berpihak pada kepentingan orang banyak.

Sebelumnya, Sejumlah jurnalis menjadi korban penganiayaan saat meliput kegiatan aparat Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Satpol PP Pemprov Jatim) yang hendak melakukan penyegelan di Gedung Diskotik Ibiza Club, Jalan Simpang Dukuh Surabaya, pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Sejumlah jurnalis tersebut adalah fotografer Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Rakyatnesia Didik Suhartono, fotografer INEWS.com Ali Masduki, reporter INEWS Firman Rachmanudin, reporter Rakyatnesia Anggadia dan reporter Lensaindonesia.com Rofik.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki penganiayaan yang menimpa sejumlah wartawan saat menjalankan tugas peliputan.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi  Akhmad Yusep Gunawan memastikan telah menerima laporan kepolisian dari sejumlah wartawan yang menjadi korban penganiayaan.



Jangan lupa untuk membagikan artikel PFI Kota Surabaya kecam segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read