Ivan Gunawan Sadar Salah Panggung, Bergaya Bukan Di Tv, Merasa Terpukul Ditegur Kpi: Buat Saya Berat
TRIBUNJATIM.COM – Ivan Gunawan sadar jikalau bergaya harusnya di panggung fashion bukan di televisi.
Hal ini imbas dari teguran KPI terhadap jadwal Brownis yang dipandunya.
KPI menegur karena performa Ivan Gunawan yang dinilai tampil menyerupai wanita.
Atas teguran itu, Ivan Gunawan menduga dirinya tinggal di negara yang belum menemukan keleluasaan fashion.
“Jadi selama ini saya salah panggung,” ujarnya, dikutip dari Tribun Lampung pada Senin (22/1/2024).
Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan itupun merasa terpukul setelah ditegur KPI.
Rupaya menurut Ivan Gunawan, KPI berupaya mengintimidasinya lewat unggahan mereka di media sosial.
“Merasa sungguh terpukul alasannya yakni di situ, teguran tersebut lebih ke mengintimidasi abjad seseorang,” terangnya di kanal YouTube pribadi, dikutip Minggu (21/1/2024).
“Jadi artikel itu tuh mereka dengan terperinci menulis Ivan Gunawan. Makara ada namanya itu yang menghasilkan saya berat,” sambungnya.
Pria 42 tahun ini bercerita sebenarnya karakternya yang menyerupai perempuan itu sudah usang dibangun.
Bahkan, jauh sebelum KPI dibentuk.
“Sebelum ada perkumpulan atau badan, saya udah ada duluan di televisi dan saya nggak pernah berubah,”
“Mungkin di tahun 2005-2010, abjad saya perempuan banget,” jelasnya.
“Kayak dahulu tuh, ada Madam Igun, Nona Igun, dan itu semua saya sungguh-sungguh menemukan popularitas dari situ,” sambung Ivan Gunawan lagi.
Kendati begitu, Ivan Gunawan menyebut sebernarnya ada yang berlainan pada penampilannya kini dibandingkan dulu.
Kini, Ivan Gunawan menyebut dirinya sudah meminimalkan berdandan menyerupai perempuan.
“Ya sebenarnya kenapa saya enggak berdandan lagi menyerupai pada zaman dahulu kala ya mungkin makin usia ya,”
“Semakin usia, makin tua, jadikan punya aib juga,”
“Jadi kini ini saya tahu deh batas-batas cara berpakaian saya tuh menyerupai apa,” ungkap Igun, sapaannya.
Melansir dari Instagram, KPI sempat menyediakan teguran terhadap jadwal Brownis terkait performa Ivan Gunawan.
Dalam keterangannya, KPI Pusat menjatuhkan hukuman adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.
Program ini kedapatan memperlihatkan adegan yang mengarah pada penormalan lelaki bergaya perempuan yang dipertontonkan terhadap khalayak.
Hal tersebut dinilai melanggar adat dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.
KPI Pusat sudah meminta Trans TV untuk menglarifikasi pada 12 Desember 2023 dan menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.
KPI meminta Trans TV untuk menjalankan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama.
Adapun di artikel tersebut sempat dikomentari Ivan Gunawan bak tak terima.
“Kenapa lo nga tegor haji roma irama pake hak trs pake selendang,” tulis Ivan Gunawan.
Tak cuma itu, desainer berusia 42 tahun ini mengaku tak terima bila gaya berpakaiannya dianggap kurang sesuai sehingga mempertontonkan hal yang tidak baik terhadap khalayak.
“Sebagai fashion designer yang profesional selama 20 tahun, rasanya tidak pantas di indera pendengaran saya kalo apa yang saya pakai itu dikomentari oleh satu institusi yang cuma baku pedoman mana baju laki laki sebaiknya dan mana baju perempuan seharusnya.”
“Fashion is not like that, fashion is how u discribe who u are, fashion is no limit, fashion is creativity,” tulis Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan mengaku salah negara alasannya yakni mengenali keterbelakangan Indonesia dalam mengetahui pertumbuhan industri fashion.
Hal ini mengakibatkan spekulasi bahwa Ivan Gunawan akan hengkang dari dunia hiburan Tanah Air.
“Mungkin saya tinggal di negara yang sampe hari ini blm mau menemukan suatu keleluasaan fashion.”
“Kita masih terbentur suatu ATURAN memang saya salah, mau bergaya itu di panggung fashion bukan di televisi jd selama ini saya salah panggung.” ujarnya.
Sindir pedas KPI di saat unggah video lelaki pakai headpiece
Di segi lain, Ivan Gunawan sempat unggah video penyanyi lelaki pakai headpiece dan earpiece seraya menyindir Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Sahabat Penyanyi Ayu Ting Ting tersebut minta KPI untuk turun tangan menanggulangi perkara tersebut.
Seperti diketahui, Ivan Gunawan menunjukkan ‘berhenti’ dari jadwal talkshow Brownis, Senin (8/1/2024).
Adapun keputusan Ivan Gunawan mundur dari Brownis karena teguran dari komisi penyiaran indonesia (KPI).
Pasalnya, Ivan Gunawan melanggar adat dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Hal itu karena ia kerap berpenampilan kolam perempuan yang memakai pakaian, riasan, aksesoris, yang dinilai menyerupai wanita.
Bak tak terima dengan teguran itu, baru-baru ini Ivan Gunawan kembali melayangkan sindiran untuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lewat akun Instagram kpipusat.
Sindiran tersebut diungkapkan Igun lewat teks di video unggahan akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, terlihat beberapa penggalan video para penyanyi lelaki yang memakai headpiece dan juga earpiece.
Kendati begitu, Ivan Gunawan mempertanyakan soal public figure lelaki yang manggung mengenakan aksesoris kepala dan aksesoris telinga.
Diketahui, selama ini aksesoris kepala dan aksesoris indera pendengaran lebih indentik selaku aksesoris perempuan.
Igun pun heran kenapa sejumlah public figure lelaki tersebut tidak ikut ditegur KPI.
“Oh ternyata ya kini lelaki pakai headpiece, earpiece,” tulis narasi video.
“Bukannya headpiece earpiece accesories untuk perempuan ya?” tulis Igun mempertegas bukti video yang diunggahnya ke Instagram.
“KPI ke mana nih?” lanjut Ivan Gunawan.
Tak cuma itu, di kolom keterangan unggahannya pula, Ivan Gunawan pun meminta KPI untuk lebih optimal dalam bekerja.
“@kpipusat yuk kerja,” tulis Igun, dikutip dari caption unggahan Instagramnya, Sabtu (13/1/2024).
Sementara itu, pada kolom komentar, Igun pun mengungkap kekecewaannya.
“Kebetulan mahkota gue dapetin dari persaingan internasional. Itu ajah @kpipusat nga sanggup hargain jerih payah gue,” tulisnya.
Informasi lengkap dan menawan yang lain di Googlenews Tribunjatim.com