Kemarin saya mendapatkan pertanyaan soal instalasi ImageMagick di Linux. Jadi aplikasi ini adalah semacam alat serbaguna dan serbabisa yang berfungsi untuk manipulasi gambar dari shell, hampir semua manuver edit dan konversi bisa dilakukannya. Tapi terus terang saya heran kesulitannya dimana karena walaupun ImageMagick bukan paket aplikasi default yang diikutkan dalam Linux tapi sudah secara standar ada dalam repository.
Untungnya si penanya mengikutkan perintah apa yang diketikkan dalam CentOS dan ternyata sederhana penyebabnya. Huruf besar dan kecil dianggap sama saja padahal dalam Linux itu merupakan hal yang berbeda. Otomatis tidak dikenali adanya paket aplikasi dengan nama imagemagick. Tapi tidak semua Linux sama penamaannya.
Langsung saja ya, berikut perintah instalasi ImageMagicknya:
Ya, di keluarga distro Debian/Ubuntu semuanya pakai huruf kecil.
Cukup sering ImageMagick dibutuhkan dalam web server terutama fungsi – fungsi script website yang akan memanipulasi gambar. Misal PHP. Apabila tidak ditemukan baru menggunakan GD Graphic sebagai cadangannya.