BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kenakalan remaja tak hanya terjadi di luar sekolah, pada jam pelajaran sekolahpun mereka bisa melakukan kenakalan. Seperti terjadinya pesta miras (minuman keras) salah satu SMP di Kepohbaru, pada jam sekolah di salah satu warung yang berada di wilayah Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (21/01/2017).
Kenakalan remaja dari mereka yang masih duduk di bangku SMP itu, terbukti dengan adanya pesta minuman keras (miras) oleh 6 (enam) siswa SMP di Kepohbaru pada jam sekolah di sebuah warung yang berada di sekitar sekolah tersebut. Mereka yang ikut pesta miras diantaranya, KD kelas 8E, RF kelas 8F, WD kelas 8E, RFI kelas 8C, SA kelas 8B dan MR kelas 7E.
Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang melalui Kanit Provost Aiptu Tono S mengatakan, anggota Polsek Kepohbaru telah memergoki 6 (enam) siswa SMP di Kepohbaru yang sedang pesta minuman keras di sebuah warung yang berada di sekitar sekolah, sehingga mereka diamankan oleh anggota Polsek Kepohbaru untuk diberikan pembinaan.
“Anak-anak SMPN Kepohbaru itu kenakalannya sudah sangat keterlaluan, sehingga perlu kita berikan pembinaan. Tak hanya anak-anak saja, tapi kita juga menghadirkan orang tua dari ke enam siswa tersebut, agar orang tuanya tahu akan kenakalan anaknya,” tegas Kanit Provost Polsek Kepohbaru Aiptu Tono S, Sabtu (21/01/2017).
Masih menurut Aiptu Tono S, jika di sekolah anak-anak menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan guru akan tetapi jika di rumah, anak-anak adalah tanggung jawab orang tuanya masing-masing. Makanya, dalam pertemuan itu dihadirkan kepela sekolah, guru dan keenam orang tua siswa yang tertangkap pesta miras tersebut.
Dalam pertemuan sekaligus pembinaan tersebut, keenam siswa diminta untuk membuat surat pernyataan dengan janji tidak akan mengulangi perbuatanya lagi. Jika dikemudian hari mereka mengulangi perbutanya lagi, mereka bersedia dikeluarkan dari sekolah tersebut. **(Kis/Puji).
-
-
-
-
