Jokowi: Prokes paling penting saat terima turis China, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Jokowi: Prokes paling penting saat terima turis China, KabarJatim
Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Jokowi: Prokes paling penting saat terima turis China Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Jokowi: Prokes paling penting saat terima turis China bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Jakarta (Rakyatnesia) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penerapan protokol kesehatan menjadi aspek terpenting di destinasi wisata Indonesia saat menerima turis mancanegara, termasuk dari China.

“Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari China. Yang paling penting protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Jumat.

Baca Juga  Temuan Mayat Di Proyek Bangunan Sukomulyo, Lamongan

Presiden Jokowi mengatakan otoritas di China telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri.

“Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga meyakini tingkat imunitas di Indonesia sudah cukup tinggi untuk menerima turis asing masuk, yakni mencapai 98,5.

Karena itu, kata Presiden, tidak ada pembatasan seperti kewajiban isolasi bagi turis China yang berkunjung ke Indonesia.

“Tidak ada, tidak ada,” kata Presiden Jokowi.

 

Menurut Presiden, pada awal Februari 2023, akan banyak turis mancanegara, terutama dari China yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga  Jamaah Haji Lamongan Dapat Kloter Awal, Berangkat Mulai 11 Mei 2024

Otoritas China sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.

Mulai tanggal tersebut, China juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di China.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun China menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China lantaran China dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru COVID-19.

Baca Juga  Perahu Bocor, Nelayan Dari Brondong, Lamongan Ini Hampir Tak Terselamatkan

China  menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. China  melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan.



Jangan lupa untuk membagikan artikel Jokowi: Prokes paling penting saat terima turis China di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read