TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada permulaan jual beli Selasa (1/11/2022) menguat jelang pengumuman data inflasi nasional.
Tercatat, pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,18 persen atau 12,927 poin ke level 7.111,817.
Sebanyak 227 saham mengalami kenaikan, 200 saham turun, dan 193 saham stagnan.
Adapun volume jual beli meraih 3,84 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,82 triliun.
Tujuh indeks sektoral menopang peningkatan IHSG. Tiga sektor dengan peningkatan tertinggi yaitu IDX-Techno 1,90%, IDX-Cyclic 0,96%, dan IDX-Basic 0,42%.
Saham-saham top gainers LQ45:
– PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 6,15%
– PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 5,12%
– PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 2,15%
Saham-saham top losers LQ45:
– PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 2,83%
– PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 2,76%
– PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,51%
Badan Pusat Statistik (BPS) akan menginformasikan data inflasi bulan Oktober 2022 pada hari ini. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi akan sedikit mengendur.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memprediksi inflasi bulan Oktober 2022 akan berada pada kisaran 5,8% secara tahunan (YoY).
Angka inflasi ini sedikit turun dibanding bulan sebelumnya yang meraih 5,95% yoy pada September 2022. Sedangkan secara bulanan, inflasi September meraih 1,17% mom.
“Pada bulan kemudian yaitu mendekati 6%. Survei kami yang terakhir memamerkan bulan Oktober yang dalam waktu dekat akan tutup, inflasi kita cuma sedikit turun ke 5,8%,” ujar Dody dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) Sulawesi Tengah, Senin (31/10).
(Yudho Winarto/Kontan)