Penampakan Baliho Naruto Acungkan Dua Jari Di Jakal Sempat Trend Medsos, Sekarang Telah Dicopot
TRIBUNJOGJA.COM – Viral di media biasa X, suatu baliho bergambar Naruto dengan ukuran besar menghunus dua jari terpampang di wilayah Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
Baliho itu terlihat di wilayah Jalan Kaliurang, persis di seberang Apartemen Uttara.
Gambar Naruto menghunus dua jari itu disinyalir mengampanyekan pasangan kandidat (paslon) nomor urut dua, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Meski tidak ada identitas ataupun logo partai politik (parpol), netizen juga menyangkutkan dengan politik.
Hal ini alasannya yaitu Naruto juga mengenakan busana berwarna biru muda, menyerupai yang menjadi identitas paslon Prabowo-Gibran.
Awalnya, video baliho Naruto itu diunggah oleh akun di X pada tanggal 30 November 2023 pukul 10:12 WIB.
Warganet pun menyampaikan itu yaitu teknik marketing biar paslon tersebut dibicarakan selalu, mengingat ini telah masuk masa kampanye.
Apalagi, paslon nomor dua itu kondang selaku paslon yang cukup tenar di media biasa dengan segala gimmick kekinian, menyerupai tari gemoy.
Namun, di hari ini, Sabtu (2/12/2023), baliho Naruto menghunus dua jari di Jalan Kaliurang, Sleman itu telah tidak ada.
Pantauan Tribunjogja.com, pukul 07:30 WIB, baliho yang sempat dipasangi gambar Naruto di Jakal itu telah tidak ada dan cuma tertulis nomor penyedia iklan luar ruang saja.
Tidak dikenali kapan baliho tersebut dicopot.
Mengutip Kompas.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kamaruddin menjelaskan, pihaknya tidak mengenali siapa yang memasang baliho tersebut.
Menurut dia, siapa pun dapat memasang baliho itu alasannya yaitu pasangan Prabowo-Gibran memiliki penunjang dan relawan yang fanatik.
“Ini kan ekspektasi banyak kalangan, relawan, para penunjang fanatiknya gitu ya. Juga beberapa ormas kita juga satu tingkat sukar mengontrol. Ya artinya kita nggak tahu lah siapa yamg memasang, saya sendiri nggak tahu yang memasang,” ucapnya di saat dihubungi awak media, Kamis (30/11/2023).
Dirinya juga belum melakukan konfirmasi terhadap struktur partainya siapa yang memasang baliho tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa PSI siap ditegur jika melakukan kesalahan dalam melakukan kampanye.
“Tapi kita tetap tunduk pada hukum yang tepat dengan hukum kalau salah kita minta maaf,” ujarnya. Menurutnya, di saat ini telah tidak bisa lagi membendung pendukung-pendukung Prabowo-Gibran untuk berupaya memenangkan.
“Ini kan belum dewasa muda, punya semangat mengungguli 2 dan partai dan mengungguli diri mereka sendiri,” ucapnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )