Sepak Bola

Piala AFF: Nonton Indonesia vs Brunei jadi ajang silaturahim WNI Updated

Kuala Lumpur (Rakyatnesia) – Pertandingan Grup A Piala AFF Rakyatnesia Indonesia melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Senin, tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para pemain, tapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Indonesia di Negeri Jiran itu.

Apalagi saat pertandingan kedua bagi Timnas Indonesia itu bersamaan dengan hari libur di Malaysia. Praktis banyak warga negara Indonesia yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan dukungan langsung di stadion.

“Setiap timnas main di sini (Malaysia) saya selalu nonton. Apalagi ini cukup lama saya menunggu,” kata Haidi, pemuda asal Pamekasan, Madura yang saat ini mengadu nasib di Malaysia.

Baca Juga  Prediksi Leeds United vs Sheffield United , Championship Inggris, 19 Oktober 2024

Buruh bangunan ini datang dengan 20 temannya dan saat di stadion, mereka bisa bersua dengan rekan-rekannya sesama dari Madura. Keakraban terlihat jelas saat mereka bertemu.

Begitu juga dengan Dwi. Wanita asal Semarang, Jawa Tengah ini juga memanfaatkan pertandingan Timnas Garuda melawan Brunei untuk bersilaturahmi dengan para pekerja migran lainnya. Apalagi momen berkumpul sangat ditunggu

Baca Juga  Prediksi Wales vs Montenegro, Nations League, 15 Oktober 2024

“Selagi bisa akan saya maksimalkan. Banyak teman-teman bertemu di sini,” kata Dwi yang mengaku bekerja di kawasan Kuala Lumpur itu.

Dari pantauan Rakyatnesia di lapangan, areal Stadion Kuala Lumpur Malaysia serasa berada di Indonesia karena didominasi suporter yang menggunakan warna merah. Begitu juga keberadaan pedagang pernak-pernik Timnas Indonesia mulai jersey, rambut palsu, syal serta terompet dan stiker.

Pertandingan sendiri bakal berlangsung pukul 18.00 waktu Malaysia dan pintu stadion mulai dibuka pada pukul 16.30 waktu Malaysia.

 

Baca Juga  Prediksi Arab Saudi vs Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia 2026, 16 Oktober 2024


Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button