Inilah 10 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Hari Raya Idul Adha (Bagian 2) Huruf Arab Dan Latin
Lanjutan dari Inilah 10 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Hari Raya Idul Adha
Pengumandangan takbir pada tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah berdasarkan kepada firman Allah Ta’ala,
وَاذْكُرُواْ اللّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ
“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya.” (QS. Al-Baqarah: 203).
Menurut riwayat yang ada, cara membaca lafazh takbir untuk hari raya ada dua. Boleh menggunakan cara mana saja. Lafazhnya adalah:
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ-
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ-
Disunnahkan bagi kaum lelaki untuk mengeraskan bacaan lafazh takbir di masjid-masjid, pasar-pasar, rumah-rumah, dan setelah melaksanakan shalat, dalam rangka mengagungkan Allah Ta’ala dan sebagai perwujudan ibadah dan syukur kepada-Nya.
Ketiga: menyembelih hewan qurban.
Menyembelih hewan qurban dilakukan setelah melaksanakan shalat Id, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُعِدْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ
“Barangsiapa yang menyembelih (hewan qurban) sebelum shalat, maka hendaklah mengulanginya dengan menyembelih (hewan qurban) yang lain, dan barangsiapa yang belum menyembelih (hewan qurban) maka hendaknya ia menyembelih.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Waktu penyembelihan hewan qurban dilakukan selama empat hari, hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan tiga hari tasyriq (11-13Dzulhijjah), berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ ذَبْحٌ
“Setiap hari tasyriq dilakukan penyembelihan (hewan qurban)” (HR. Ahmad).
Keempat: mandi dan memakai parfum bagi kaum laki-laki.
Semua kaum muslimin yang hendak pergi melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah hendaklah memakai pakaian terbaik, tidak berlebih-lebihan dan tidak pamer.
Adapun bagi kaum wanita, disyariatkan keluar menuju tempat pelaksanaan shalat Id dengan tidak berhias secara berlebih-lebihan dan tidak pula memakai parfum dengan aroma yang menyengat, dan harus menutup auratnya.
Ketika pergi untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan melaksanakan shalat hari raya, seorang muslimah harus menjauhi perbuatan maksiat kepada Allah, seperti berhias secara berlebih-lebihan, tidak menutup aurat, dan memakai parfum di hadapan kaum lelaki.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Berlanjut ke Inilah 10 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Hari Raya Idul Adha (Bagian 3)