rakyatnesia.com – Milisi Hizbullah di Lebanon melancarkan serangan dengan menembakkan rudal ke wilayah Israel pada hari Minggu (14/1), yang menyebabkan seorang perempuan berusia 76 tahun dan putranya tewas.
Pejabat medis dan militer Israel melaporkan bahwa sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke Kfar Yuval, sebuah desa yang berdekatan dengan perbatasan Lebanon, dan menghantam sebuah rumah.
Akibat serangan ini, seorang perempuan berusia 76 tahun dan putranya yang berusia 40 tahun dikonfirmasi meninggal dunia.
Selain itu, seorang pria berusia 74 tahun juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Peluncuran rudal ini terjadi setelah Israel mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menewaskan empat militan bersenjata berat yang mencoba masuk dari wilayah Lebanon.
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah memang memanas sejak pasukan Zionis melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina. Kelompok Hamas Palestina, yang kini berperang dengan Israel, adalah sekutu Iran sehingga sekutu Hizbullah pula.
Sebagai balasan atas serangan pada Minggu, Israel pun menyerang sejumlah fasilitas milik Hizbullah di Lebanon. Aksi saling serang ini pun menjadikan pertempuran keduanya yang paling sengit sejak perang 2006 silam.
Selain Hizbullah, kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran lainnya juga menyerang Israel dan sekutu dari negara masing-masing.
Serangan itu salah satunya dilakukan oleh milisi Houthi Yaman, yang menyerang kapal-kapal komersial hingga kapal perang milik AS dan Inggris. AS yang murka pun balas meluncurkan serentetan serangan ke Houthi.