Pendekar Silat Lamongan Bersatu Bersihkan Eceng Gondok Untuk Tanggulangi Banjir

moch akbar fitrianto

Pendekar Silat Lamongan Bersatu Bersihkan Eceng Gondok Untuk Tanggulangi Banjir
Bagikan

Berita Lamongan – Gerakan gabungan dilakukan berbagai kalangan untuk mengatasi banjir di kawasan Bengawan Njero. Usaha ini untuk menurunkan dampak bencana yang sempat melanda di Lamongan. Kali ini Pemkab Lamongan punya jurus baru, yaitu melibatkan ratusan pendekar silat untuk terjun membersihkan eceng gondok.

Pembersihan eceng gondok memang menjadi salah satu cara menurunkan ketinggian banjir. Cara lain adalah menggunakan backhoe amphibi, pengadaan pompa air serta pembukaan secara maksimal pintu air Wangen.

Pemkab bersama bersama lebih dari 500 personil gabungan jajaran TNI/Polri, Satpol PP dibantu berbagai unsur masyarakat terjun langsung dalam kerja bakti bersih-bersih aliran Sungai Pasi di Bengawan jero itu.

Baca Juga  Ketua DPRD Lamongan 2014-2018, Kaharudin, Dipanggil KPK, Ada Apa ?

Baca Juga : Pelaku Pembakaran Di Pondok Muhammadiyah, Laren, Lamongan Ternyata Mantan Santri

Bupati Lamongan, Fadeli juga mengapresiasi peran para pendekar dari beberapa perguruan silat, seperti PSHT, Tapak Suci, Kera Sakti, Pagar Nusa, ada juga Banser NU dan pemuda Muhammadiyah.

“Sekarang ini dilaksanakan kerja bakti untuk pembersihan eceng gondok. Di bagi menjadi dua tempat, pertama di Desa Pucangro dan Desa Kiringan, ” kata Fadeli saat Bakti Sosial Pembersihan Eceng Gondok di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah.

Kerja bakti akan dilanjutkan pada Minggu (17/1/2021) dan Selasa (19/1/2021) di lokasi berbeda, lalu akan dievaluasi kelanjutannya. Karena pembersihan sungai-sungai ini digiatkan untuk mempercepat aliran balik ke Bengawan Solo, sehingga banjir bisa teratasi. (dikutip dari Surya.co.id)

Baca Juga  Polsek Lamongan Kota Rutinkan Tadarus Al-Quran Untuk Mengisi Kegiatan Ramadhan

“Upaya kita mempercepat pengeluaran air dengan membersihkan eceng gondok. Setelah itu kita cari solusi terbaiknya untuk penanganan banjir di Lamongan,” kata Fadeli.

Fadeli menerangkan bahwa pemda bersama Pemprov Jatim Pusat telah menyepakati sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2019, bahwa wilayah Lamongan masuk Gerbang Kertasusila. Sehingga secara khusus kepentingan air maupun infrastrukturnya sudah diprogramkan dengan baik.

Baca Juga : Ada Warga Asli Lamongan Dalam Daftar Korban Sriwijaya Air SJ182, Beralamat Di…

“Wilayah Bengawan Jero ada proyek besar, namun terkendala Covid-19. Mudah-mudahan 2021 ini dapat terlaksana. Sehingga bisa meningkatkan infrastruktur jalan dan pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo lebih lancar,” katanya.

Baca Juga  Kawasan Lamongan, Gresik Dan Surabaya Disebut BNPB Bestatus Darurat Gempa

Aksi kerja bakti tersebut juga telah didukung enam unit armada pengangkut eceng gondok dan backhoe amphibi untuk mempercepat pembuangan sehingga arus air dapat normal kembali.

Bagikan

Also Read