BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Jika anda melewati Jalur Bojonegoro – Temayang, tepatnya turut Jalan raya Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, maka anda bisa melihat gedung yang berdiri megah di timur jalan atau menghadap ke barat.
Gedung tersebut, dibangun di era Bupati Bojonegoro Santoso atau selkitar 10 tahun yang lalu dan hampir bersamaan dengan Pembangunan Rumah Sakit Internasional yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, yang saat ini sudah difungsikan sebagai RSUD Dr Sosodoro Djati Koesoemo, Bojonegoro, Jawa timur.
Walaupun baru saja difungsikan akan tetapi rumah sakit itu sudah direhab hingga ditambah beberapa bangun dan sekarang sudah memberikan manfaat untuk masyarakat Bojonegoro. Akan tetapi, gedung yang ada di wilayah Dander yang rencananya hendak dipakai untuk pabrik pengolahan jagung itu tak difungsikan dan dibiarkan kosong. Tak jelas akan dipakai atau tidak. Yang pasti, hingga kini masih kosong dan bisa dibilang menjadi gedung tua dan terlantar.
Berdasarkan investigasi rakyatnesia.com di lokasi gedung tua di akhir tahun 2017 lalu menyebutkan, bahwa kondisi bangunan gedung itu masih lumayan bagus dan kuat. Hanya saja di bagian utara ada bangunan yang dinding seng itu sudah banyak yang mengelupas dan hilang. Begitu juga seng yang ada di belakang juga banyak yang sudah tidak ada.
Saat rakyatnesia.com menanyakan kepada warga sekitar perihal gedung yang berada di Lingkup Dinas Pertanian itu, mereka tak ada yang mau menjawab. Mereka tak menjawab dan hanya senyam-senyum saja.
Setelah didesak, kenapa gak mau jawab, mereka malah menjawab “Gak eroh jawane apa-apa aku pak – Saya tak tahu urusanya pak,” katanya singkat. **(Kis/Red).