Berita

Eskalasi Konflik: Baku Tembak Sengit Antara Israel dan Hizbullah, Termasuk Pembunuhan Penyusup

rakyatnesia.com – Pasukan Israel dilaporkan terlibat dalam baku tembak dengan milisi Hizbullah di perbatasan dengan Lebanon pada Minggu (14/1).

Dalam insiden tersebut, militer Israel menyatakan bahwa pasukannya berhasil membunuh empat milisi yang mencoba menyusup ke wilayahnya.

Menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), baku tembak terjadi saat para personel sedang melakukan patroli di Har Dov, di sekitar kawasan perkebunan Sheebaa yang menjadi sengketa antara Israel dan Lebanon.

Pasukan Israel melaporkan bahwa mereka melihat empat individu tak dikenal melepaskan tembakan ke arah mereka selama insiden tersebut.

“Selama baku tembak, pasukan IDF turut melontarkan tembakan artileri dan mortir ke daerah tersebut,” bunyi pernyataan IDF seperti dikutip IDF seperti dikutip Reuters.

Baku tembak ini terjadi kala ketegangan antara Lebanon dan Israel kian meningkat sejak agresi militer Tel Aviv ke Palestina berlangsung pada 7 Oktober imbas perangnya dengan Hamas.

Milisi Hizbullah, yang menguasai selatan Lebanon, ikut-ikutan menyerang Israel demi membantu Hamas dan membela Palestina.

Baku tembak ini juga terjadi di hari yang sama kala sebuah rudal dari Lebanon dilaporkan menerjang daerah utara Israel dan menewaskan perempuan 76 tahun dan putranya.

IDF menuturkan sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke Kfar Yuval, sebuah area pertanian Israel yang berbatasan dengan perbatasan Lebanon. Rudal itu lantas menghantam sebuah rumah, menewaskan wanita tersebut dan putranya yang berusia 40 tahun.

IDF mengatakan pasukannya menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon sebagai aksi balasan. Baku tembak lintas batas negara ini menjadi yang paling sengit antara Israel dan Hizbullah sejak keduanya berperang pada 2006.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button