Sedang Parkir di Bahu Jalan, Seorang ABG Tertabrak Mobil Pikup Yang Oleng

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi lagi di Jl Raya Bojonegoro – Babat, turut Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (14/01/2017) sekira pukul 18.00 wib.

Laka lantas tersebut menimpa seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor Polisi (nopol) S-6270-CN yang dikendarai oleh ABG (Anak Baru Gedhe) Wildan Galuh Efendi (15) warga Desa Tulungagung, yang rumahnya tak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban ditabrak oleh mobil Suzuki Carry Pikup dengan nopol S-8418-JE yang dikemudikan Sholikin (30) yang tercatat sebagai warga Desa Sumbangtimun, RT 13, RW 05, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Peristiwa naas itu berawal dari suasana jalan agak gelap karena sudah masuk petang usai magrib (Sandik olo, Jawa red). Dimana, mobil pikup yang melaju dari arah timur menuju ke barat itu, sedang berusaha mendahului sepeda motor yang tak diketahui identitasnya. Pada saat yang bersamaan, ternyata ada sepeda motor yang melaju kencang dari arah berat atau berlawanan dengan pik up tersebut. Karena kaget Sholikin mengerem mobilnya hingga kendaraanya selip dan oleng ke kanan hingga masuk ke bahu jalan.

Ternyata, di kanan jalan itu, ada korban yang sedang berhenti di bahu jalan itu. kecelakaan itu, sempat membuat sepeda motor korban rusak dan terdapat luka luka robek kepala samping kanan. Sehingga korban harus dilarikan ke Puskesamas Baureno yang kemudian dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro melalui Kapolsek Baureno AKP Mashadi membenarkan adanya kejadian laka lantas tersebut. Pihaknya berpesan agar masyarakat selalu mentaati peraturan lalu lintas dengan kecepatan maksimal 60 kilo meter/jam. Karena jika kecepatan kendaraan terlalu tinggi maka kendaraan tersebut sulit dikendalikan hingga akhirnya kecelakaan tak terhindarkan lagi.

“Kami tak bosan-bosannya selalu mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dan waspada saat mengendarai sepeda motor atau mengemukan mobil, yaitu dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Termasuk, hati-hati saat hendak berbelok, mendahului maupun menyeberang jalan, agar memperhatikan arus lalu lintas yang ada disekelilingnya,” tegas Kapolsek Baureno AKP Mashadi, Minggu (15/01/2017).

Ditambahkannya, jika kondisi aman baru boleh belok, atau boleh mendahului jika di depan kondisinya tak ada kendaraan yang berarti posisi aman serta jika hendak menyeberang harus menoleh ke kiri dan ke kanan dulu, setelah aman baru bisa menyeberang. Sehingga, kita aman dari kecelakaan lalu lintas. **(Hartono/Red).

Exit mobile version