Tingkatkan mutu SDM, Kadin Jatim dampingi SMK dan perguruan tinggi pertanian, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Tingkatkan mutu SDM, Kadin Jatim dampingi SMK dan perguruan tinggi pertanian Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Tingkatkan mutu SDM, Kadin Jatim dampingi SMK dan perguruan tinggi pertanian bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Surabaya (Rakyatnesia) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim berkomitmen meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian dengan mendampingi sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi (PT) yang berbasis ilmu pertanian.

“Sebagai pilot project, kami telah melalukan pendampingan di SMKN 1 Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, sejak awal tahun 2022 dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang mulai tahun 2022,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian dan Pangan Kadin Jatim, Edi Purwanto dalam keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.

Menurut pria yang akrab dipanggil Edi Ortega itu, pendampingan pada sekolah dan kampus itu merupakan salah satu program kerja prioritas Bidang Pertanian Kadin Jatim.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Dia mengatakan SMKN 1 Tlogosari Bondowoso adalah salah satu SMK di Jatim yang mengembangkan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, on farm hingga off farm, sehingga program yang dijalankan oleh SMKN 1 Tlogosari selaras dengan program Kadin Jatim bidang pertanian dan pangan.

Pendampingan yang dilakukan Kadin, mulai dari penerapan konsep dan metode pertanian yang baik, seperti pola tanam, pemilihan bibit, dan pemupukan. Ada dua tempat budi daya, yaitu di lingkungan sekolah dan di kebun yang berjarak sekitar 4 km dari sekolah dan keduanya menggunakan green house dengan dua media tanam, yaitu media tanah dan media cocopit.

Di SMKN 1 Tlogosari, katanya, menanam jenis Golden Melon, dengan tempat tanam di lingkungan sekolah 300 pohon dan di kebun 600 pohon.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Dari program itu, sudah tiga kali panen dan hasilnya dibeli langsung oleh pembeli. Selain itu untuk yang tanam di kebun, agar makin dekat dengan masyarakat sekitar, menerapkan konsep wisata edukatif “petik melon”.

“Kami mendampingi bagaimana proses budi daya yang bagus, bagaimana menanam dan melakukan perawatan, bagaimana memupuk agar panen menjadi bagus serta pengembangan program. Hasilnya di dua lahan tersebut sangat memuaskan. Sekarang sudah tiga kali panen, hasilnya stabil dan kualitasnya bagus, rasanya sangat manis dengan nilai brix raya rata 16-18 dan warnanya juga cantik,” kata Edi.

Kadin Jatim, katanya, melalui bidang pertanian, juga membantu hilirisasi dengan supervisi akses pasar.

Upaya yang dilakukan Kadin Jatim tersebut, menurut dia, sejalan dengan keinginan pemerintah untuk membangkitkan kembali semangat generasi muda agar mau terjun dan berkecimpung di sektor pertanian. Hal ini mengingat minimnya generasi muda yang miliki minat besar untuk memajukan pertanian Indonesia.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Ia juga mengatakan, kurangnya SDM pertanian ini menjadi problem bersama, sehingga program kerja Bidang Pertanian Kadin Jatim dalam membantu menyelesaikan problem SDM pertanian ini adalah dengan melibatkan lembaga pendidikan.

“Makanya langkah yang kami lakukan adalah memotivasi dan menunjukkan kepada generasi muda bahwa bertani itu profesi yang keren dan miliki prospek yang bagus. Program ini akan terus kami perluas dengan SMK dam perguruan tinggi yang lain di Jatim. Karena salah satu tugas Kadin adalah mengkoneksikan seluruh pihak, sehingga tercipta ekosistem pertanian yang sehat dan maju,” katanya.(*)



Jangan lupa untuk membagikan artikel Tingkatkan mutu SDM, Kadin Jatim dampingi SMK dan perguruan tinggi pertanian di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read