Warga Gunung Rancang dukung Kejari Sampang usut dugaan korupsi bansos, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Warga Gunung Rancang dukung Kejari Sampang usut dugaan korupsi bansos Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Warga Gunung Rancang dukung Kejari Sampang usut dugaan korupsi bansos bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Madura Raya (Rakyatnesia) – Warga Desa Gunung Rancak, Kabupaten Sampang mendukung Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pertolongan sosial kepada warga miskin dan kurang mampu yang terjadi di desa itu.

“Dukungan ini kami sampaikan agar tidak ada lagi kasus serupa di masa-masa akan datang,” kata Juru Bicara Warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal Sampang Hatiyah di Sampang, Jawa Timur, Jumat.

Ia menjelaskan, pertolongan sosial yang diselewengkan oleh oknum aparat di desa itu berupa pertolongan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Kasus ini terungkap, karena banyak warga miskin dan kurang mampu luput dari pertolongan, sedangkan warga yang lebih mampu menerima pertolongan.

Warga juga menemukan adanya pemalsuan tanda tangan keluarga penerima manfaat (KPM) penerima BLT-DD di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Sampang itu.

“Atas dasar itu, maka kami sepakat agar kasus tersebut diproses secara hukum, sehingga persoalan menjadi jelas,” katanya.

Sebelumnya pada Kamis (12/1) sejumlah warga dari Desa Gunung Rancak juga mendatangi kantor Kejari Sampang mempertanyakan tindak lanjut pengusutan kasus itu.

Selain mempertanyakan tindak lanjut penyelidikan, warga juga meminta agar pengusutan kasus yang merugikan warga miskin dan kurang mampu itu secara objektif dan profesional.

“Kami percaya dengan kejaksaan, kami harap kejaksaan tidak mau diintervensi oleh pihak dan golongan siapapun yang dikhawatirkan terjadi politisasi hukum,” kata Hatiyah yang juga menjadi Koordinator dan Juru Bicara warga Gunung Rancak kala itu.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Ibu dua orang anak juga meminta agar kasus dugaan korupsi BLT-DD di desanya tidak dilihat secara politis, akan tetapi dari sudut pandang hukum.

“Memang ada di Rakyatnesia korban merupakan rival politik saat pilkades. Tapi yang perlu diperhatikan bukan pada sisi politik, akan tetapi pada sisi pelanggaran hukum,” ucap dia.

Menanggapi dukungan warga itu Kasi Intel Kejari Sampang Achmad Wahyudi menjelaskan, penanganan kasus BLT-DD Gunung Rancak terus berjalan dan masih tahap penyelidikan. Sejumlah penerima pertolongan yakni telah dimintai keterangan terkait kasus itu.

“Penanganan kasus terus jalan, dan pemeriksaan dilakukan selama dua kali seminggu, kita periksa bukan hanya di kantor kejaksaan melainkan kantor Kecamatan Robatal,” ungkapnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Wahyudi menjelaskan, berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan yang dilakukan tim penyidik Kejari Sampang memang ditemukan adanya dugaan penyelewengan pemanfaatan BLT-DD di desa itu.

“Nilainya sebesar Rp260 juta dan data ini merupakan data awal menjadi dasar kami melakukan penyelidikan,” tuturnya.

Kasi Intel Kejari Sampang Achmad Wahyudi juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang turun mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi BLT-DD di Desa Gunung Rancak itu hingga tuntas.

“Kami yakin berkat dukungan semua pihak, kasus ini bisa segera tuntas. Kami tegaskan, Kejari sangat komitmen dalam memberantas pelanggaran hukum dan kasus dugaan korupsi,” katanya.



Jangan lupa untuk membagikan artikel Warga Gunung Rancang dukung Kejari Sampang usut dugaan korupsi bansos di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read