Ukuran kartu pos standar dan cara membuatnya Terbaru Tahun Ini
Daftar Isi
Kartu pos adalah media berbentuk kartu yang biasa digunakan untuk mengirim surat melalui pos. Ukuran setiap kartu pos berbeda-beda, karena kartu pos ini merupakan media lembaran terbuka dan tidak dilengkapi dengan amplop.
Kartu pos biasanya digunakan untuk bahan media cetak melalui jasa pengiriman pos, lamaran kerja, dan lainnya.
Kartu pos memiliki ukuran dan bentuk standar. Namun ada juga yang memiliki desain template sendiri, yaitu berukuran 4″ kali 6″ dan terlihat persegi panjang.
Ukuran Kartu Pos Standar
Secara umum, kartu pos dapat diatur dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pasalnya, dalam proses pembuatan kartu pos.
Untuk itu, kartu pos memiliki format dan desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Ukuran kartu pos standar sama dengan foto 5R dan dapat diubah menjadi 3R. Jika sudah menentukan ukuran kartu pos, langkah selanjutnya Anda bisa mencetaknya.
Dalam proses pencetakan tentunya harus dimodifikasi sesuai dengan format dan ukuran yang telah diatur pada media cetak.
Ukuran masing-masing kartu pos bisa disesuaikan dengan fungsinya. Baik itu untuk kartu nilai, kartu undangan, kartu pemberitahuan, dan banyak lagi.
Ada banyak pilihan ukuran dan bentuk kartu pos, berikut ukuran yang perlu Anda ketahui sebelum membuatnya, rakyatnesia lain:
- Kartu Pos Standar AS maks 6,0 x 4,25 inci, minimum 5,0 x 3,5 inci.
- Standar Internasional A6 atau 148 x 105 mm atau 5,8 x 4,1 inci.
- Ukuran standarnya adalah 4 x 6 (ukuran ini banyak digunakan oleh orang Indonesia).
- Kartu Pos Standar Inggris Lama 5,5 x 3,5 inci (1899), 4,75 x 3,5 inci (1984-1899), 5,875 x 4,125 inci (1925).
Tips membuat kartu pos untuk lamaran kerja
Kartu pos yang digunakan untuk kebutuhan lamaran kerja berbeda dengan kartu pos yang digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Jadi, Anda harus tahu cara memberikan tips dan trik kartu pos yang baik dan benar.
Intinya, kartu pos pada resume atau surat lamaran kerja Anda bisa mendapatkan perhatian dari departemen sumber daya manusia. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- pakaian
Disarankan untuk berpakaian elegan dan mengenakan kemeja putih.
Hal ini mampu memberikan kesan yang lebih profesional sebagai calon karyawan. Meski pakaiannya sepele, namun dampaknya sangat besar.
Jika Anda seorang wanita, jangan lupakan riasan atau sentuhan pertama Anda. Namun cara menghiasnya tidak boleh berlebihan.
Poles wajah Anda dengan riasan sealami mungkin, namun tetap menarik. Jika laki-laki, cukup dengan meluruskan rambut.
Gunakan latar belakang polos, karena latar belakang polos membuat kesan profesional atau latarnya cocok untuk minat pelamar potensial.
Latar belakang polos lebih menarik daripada latar belakang berwarna atau bertekstur.
Bagi pria dan wanita yang tidak berhijab, pastikan bagian telinga yang terlihat memberikan kesan lebih elegan dan menarik.
Jangan membuat ekspresi wajah yang kasar, tetapi buat wajah Anda sealami mungkin agar terlihat lebih baik.
Perhatikan juga postur tubuh Anda sebelum mengambil kartu pos. Tunjukkan kesan bahwa Anda sehat, ceria, profesional dan kuat.
Jangan kaku atau melengkung. Semakin menarik posisi Anda, semakin besar kepercayaan HRD terhadap Anda.
- Penyesuaian dengan bidang pekerjaan
Jika Anda ingin melamar ke bank, pastikan penampilan Anda terlihat profesional dan elegan. Tujuannya tentu saja agar bagian HR semakin yakin bahwa Anda memang pantas menjadi pegawai bank.
Jika Anda ingin melamar pekerjaan di sebuah startup, seperti di bidang seni, Anda harus lebih ekspresif dan terlihat seperti seorang seniman.
Dulu, kartu pos banyak digunakan oleh masyarakat untuk berkirim surat dengan menggunakan jasa pos.
Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu belum ada yang namanya gadget atau smartphone ketika ingin berkirim pesan.
Bahkan hingga saat ini, tidak jarang orang tetap tertarik menggunakan kartu pos.
Pasalnya, kartu pos memiliki nilai artistik dan lebih unik. Jadi sebelum menggunakannya, pastikan untuk menyesuaikan ukuran kartu pos sesuai dengan kebutuhan Anda.