Disdik Bojonegoro Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Siaran Langsung di Radio

Sukisno

Disdik Bojonegoro Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Siaran Langsung di Radio
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro menerapkan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal itu dilakukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan PJJ dilakukan melalui siaran langsung di Radio Malowopati yang berada di Jalan Mas Tumapel Nomor 11 Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (12/1/2021).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Lasiran menuturkan bahwa di tengah situasi pemberlakuan PPKM, maka keselamatan, kesehatan pendidik, siswa, orang tua merupakan faktor utama. Sehingga pembelajaran secara daring melalui aplikasi Sifajargoro dan luring melalui radio malowopati menjadi solusi saat pandemi. 

“Mengenai pemberlakuan PPKM, maka pembelajaran melalui lurring dan daring. Baik aplikasi Sifajargoro dan radio menjadi solusi utama,” tutur Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro. 

Lasiran juga berharap, pada situasi pandemi covid-19 ini semua anak didik diwajibkan mengikuti pembelajaran yang bermakna dan istimewa. Hal ini guna menekan penyebaran covid-19 yang akhir-akhir ini masih masif. 

“Kami berharap dalam situasi yang seperti ini, semua anak didik diwajibkan mengikuti pembelajaran luring dan daring guna menekan penyebaran covid-19,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah SMPN 1 Bojonegoro itu, Selasa (12/1/2021).

Selain itu, Lasiran menambahkan, bahwa Langkah-langkah strategis yang diambil untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di sektor pendidikan, diantaranya meningkatkan penerapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah, melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring/online melalui aplikasi Sifajargoro dan secara Luring melalui siaran radio malowopati 95.8FM.

“Kami juga melakukan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat yang menimbulkan keramaian dan kerumunan (hajatan, ceremonia resepsi pernikahan dan kegiatan keagamaan),” terangnya. 

Di samping itu, Dinas Pendidikan mengaktifkan kembali gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di sekolah serta Meningkatkan kewaspadaan keamanan lingkungan sekolah terhadap kamtibmas dan bencana alam.

**(Sumber:bojonegorokab,go.id/Red).

Bagikan

Also Read