Pemuda Pancasila Bojonegoro, Gelar Muscab di Dewarna Hotel Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, akhirnya berbenah. Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Vermillion Ballroom, Dewarna Hotel, Jalan Veteran 55, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (13/1/2018).

Muscab yang digelar oleh Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) itu berdasarkan surat karteker MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, yakni dengan melakukan reorganisasi di tingkat Cabang seluruh PAC (Pengurus Anak Cabang) Se-Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 28 Kecamatan tersebut.

“Setelah terbentuknya PAC di 28 Kecamatan Se-Kabupaten Bojonegoro, selanjutnya kita komunikasikan dengan MPC dan MPW, agar dapatnya digelar Muscab PP Kabupaten Bojonegoro. Alhamdulillah, Muscab PP Bojonegoro bisa digelar hari ini,” tegas Kartekre PP Bojonegoro Hadi, di di Vermillion Ballroom, Dewarna Hotel Bojonegoro, Sabtu (13/1/2018).

Masih menurut Hadi, dilaksanakannya Muscab dimaksudkan agar keberadaan Pemuda Pancasila di Bojonegoro bisa diakui secara legal formalnya. Hal itu demi mewujudkan realitas organisasi guna mewujudkan cita-citanya dalam menjaga idiologi Pancasila, membangun karakter Bangsa dan mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro, serta seluruh para kader Pemuda Pancasila itu sediri.

Sementara itu, Sekretaris PP Jawa timur Muhammad Diah Agus Muslim dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, dalam perkembangannya Pemuda Pancasila selama ini sangat dinamis, yang mana di dalam kepengurusannya sering berganti-ganti kepengurusan.

“Kurang begitu aktifnya pengurus-pengurus yang terdahulu, sehingga dari RPW akan mencari yang terbaik bagi Pemuda Pancasila Bojonegoro. Sehingga dinamika ini sebenarnya bukan untuk perpecahan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan dinamika ini dapat memberikan format yang pas untuk kegiatan-kegiatan Pemuda Pancasila di Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya Kabupaten Bojonegoro, saat ini menjadi Kota yang di perhitungkan di Jawa Timur dalam sepuluh terakhir ini.

“Bojonegoro, akan terus melakukan pembangunan untuk menigkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi Bojonegoro, ini sudah memberikan sumbangsih untuk Nasional”, jelasnya.

Maka dari itu dirinya berpendapat bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, harus mampu mengandeng seluruh lapisan Masyarakat, baik itu Ormas, Organisasi Politik maupun Organisasi keagamaan.

“Pemuda Pancasila harus mampu menjadi garda terdepan untuk membantu Pemerintah dalam setiap kegiatan yang sifatnya menjawab, memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Hasil musyawarah Paripurna dalam Bulan Oktober di Kota Solo kemarin, yang dihadiri oleh seluruh MPW diseluruh Indonesia, telah menghasilkan ada 3 hal yang harus dilakukan. Seluruh proses registrater anggota harus sudah dilakukan, sehingga apa yang dilakukan oleh Kabupaten Bojoneegoro, ini sudah sangat tepat,” pungkasnya.

H. Budiono,S.Sos, Kader PP Jawa timur, saat dimintai keterangan tentang adanya Muscab PP Kabupaten Bojonegoro itu menyatakan bahwa setelah dilaksanakannya Muscab PP di Bojonegoro itu diharapkan PP Bojonegoro bisa segera bekerja dan dapat brekarya untuk organisasi, untuk Kabupaten Bojonegoro juga untuk bangsa dan negara.

“Dengan terealisasinya Muscab PP Bojonegoro, mari kita bekerja dan berkarya untuk bangsa dan negara ini. Sebab, satu bekerja itu lebih baik daripada seribu kata,” ungkap pria yang juga Ketua Gapeknas Bojonegoro itu.

Tampak, Dalam Muscab tersebut Danramil Bojonegoro Kota Kapten Inf Supardi, Kepala Bakesbangpol Linmas Drs. Kusbiyanto yang mewakili Bupati Bojonegoro karena berhalangan hadir. Dari PP Jatim, hadir Sekretaris PP Jatim Muhammad Diah Agus Muslim dan Budiono selaku Ketua Kadin Bojonegoro sekaligus Kader PP Jatim serta undangan lainnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar