Tiga pemain U-20 siap dinaturalisasi berkat jaminan Ketum Updated
“Ketua umum meyakinkan orang tua pemain itu bahwa dirinya akan memperlakukan anak-anak mereka seperti anak sendiri. Ketum memastikan keamanan, keselamatan, kebahagiaan dan kesuksesan ketiga pemain tersebut,” ujar Hamdan dalam pertemuan di Manila, Filipina, Minggu (1/1).
Mendengar pernyataan Ketua Umum PSSI yang disampaikan saat pertemuan langsung di Jakarta itu, Hamdan menyebut orang tua mereka langsung merasa nyaman.
Mereka akhirnya menyetujui naturalisasi anak mereka dan menegaskan yakin dengan program naturalisasi dari PSSI.
Kesepakatan itu penting, Hamdan melanjutkan, lantaran pemain yang berusia di bawah 21 tahun harus mendapatkan restu orang tua jika mau berganti kewarganegaraan.
“Setelah rapat dengan Ketum PSSI, orang tua pemain-pemain tersebut menghampiri saya dan bilang tidak ada keraguan anak mereka bermain di Indonesia,” tutur Hamdan.
Saat ini, Hamdan memastikan proses naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick terus berjalan dan kini tengah masa pengumpulan berkas.
Atas usulan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Hamdan menyatakan bahwa pewarganegaraan ketiga pemain tersebut akan disatukan sehingga nantinya naturalisasi tersebut hanya perlu melewati satu kali sidang di DPR RI.
Hal tersebut diharapkan bisa mengefektifkan proses naturalisasi agar ketiga pemain tersebut bisa memperkuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
“Semoga dengan dukungan berbagai pihak, naturalisasi tersebut segera tuntas,” kata Hamdan.
Justin Hubner merupakan pemain Belanda yang berposisi sebagai bek tengah dan masih berumur 19 tahun. Pesepak bola bertinggi badan 1,87 meter itu saat ini berkarier di tim U-21 Wolverhampton Wanderers di Inggris.
Sementara Ivar Jenner (18 tahun) adalah gelandang yang juga berasal dari Belanda. Dia kini bermain untuk skuad U-21 FC Utrecht di Belanda.
Adapun Rafael Struick (Belanda, 19 tahun) saat ini berstatus sebagai penyerang sayap klub Liga kasta kedua Belanda ADO Den Haag.