Di Grup A, Indonesia yang surplus sembilan gol berada pada peringkat kedua lantaran kalah selisih gol dari Thailand yang memiliki kelebihan 11 gol dengan sama-sama berpoin 10. Thailand pada saat yang sama mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1.
Gol-gol Indonesia saat melawan Filipina dibuat oleh Dendy Sulistyawan dan Marselino Ferdinan, sementara Filipina memperkecil kedudukan melalui Sebastian Rasmussen.
Pada laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong menurunkan trio Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan dan Saddil Ramdani di lini depan yang disokong Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan di tengah. Di belakang ada kwartet Pratama Arhan, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto dan Asnawi Mangkualam.
Dengan komposisi seperti itu, Indonesia justru tertekan pada menit-menit awal pertandingan.
Mulai menit ke-10, Indonesia yang sempat tertekan kembali ke bentuk permainan terbaik. Hasilnya, pemain-pemain asuhan pelatih Shin Tae-yong membuka keunggulan pada menit ke-21 lewat sundulan Dendy Sulistyawan setelah memanfaatkan sepak pojok Pratama Arhan.
Dua menit kemudian, Indonesia harus mengganti kiper utama Nadeo Argawinata karena cedera. Shin memasukkan kiper Syahrul Trisna.
Setelah itu, Indonesia beberapa kali mendapatkan peluang terbuka yang gagal menjadi gol, termasuk dari Dendy dan Fachruddin Aryanto.
Namun, Garuda menggandakan keunggulan pada menit ke-43 berkat tendangan gelandang berusia 18 tahun Marselino Ferdinan yang bermaian satu dua dan menerima assist dari Saddil Ramdani.
Usai turun minum, Filipina yang mendapatkan dukungan meriah dari publik tuan rumah menunjukkan performa yang lebih menggigit.
Hasilnya, mereka melesakkan gol pada menit ke-83 melalui pemain pengganti Sebastian Rasmussen.
Skuad Garuda gagal menambah gol meski Shin memasukkan pemain-pemain menyerang seperti Egy Maulana, Yakob Sayuri dan Ilija Spasojevic.
Indonesia pun menang dengan skor 2-1 dan berhak tampil dalam fase empat besar Piala AFF 2022.