Supra X Tabrakan dengan Shogun, di Dander. Seorang Pengendara Supra X Tewas

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sepeda motor Supra X versus Sepeda motor Shogun, hingga mengakibatkan Mabasri (53) pengendara Supra X meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Sosodoro Djatikoeseomo untuk memperoleh perawatan atas luka yang dideritanya.

Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) antara Supra X dengan Nomor Polisi (nopol) S-6008-BK yang dikendarai Mabasri (53) seorang warga Dusun Ngrawan, Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, dengan Suzuki Shogun nopol L-3020-VC yang dikendarai Alim (33) warga Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Senin (09/01/2017) sekira pukul 17.00 wib.

Laka lantas tersebut, berawal saat Mabasri keluar dari sebuah gang dari arah barat hendak masuk ke jalan raya, tepatnya turut Dusun Ngrawan, Desa Ngraseh, Dander. Setelah berada di jalan raya tersebut Mabasri kemudian belok kanan atau menuju ke arah selatan. Pada saat yang bersamaan, meluncur sepeda motor Shogun yang dikendarai oleh Alim (33), dari arah selatan menuju ke utara.

Gara-gara Mabasri nyelonong ke luar dari gang kemudian masuk ke jalan raya tanpa melihat kanan-kiri, membuat Mabasri ditabrak oleh Alim hingga membuat Mabasri jatuh tersungkur di jalan aspal hingga membuat kepalanya terluka. Untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan tersebut, akhirnya korban langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Jl dr Wahidin Bojonegoro.

Pada tahap awal, laka lantas tersebut ditangani oleh anggota Polsek Dander, kemudian dilimpahkan kepada Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, guna melaksanakan penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Dander AKP Sunarmin, kepada rakyatnesia.com mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara. Termasuk, jika keluar dari gang jalan langsung ‘nyelonong’ tapi lihatlah kanan-kiri, jika dalam kondisi aman baru bisa menyeberang.

“Saat berkendara hendaknya selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika hendak menyeberang harus tetap berhati-hati dan selalu waspada. Pastikan, jika hendak menyeberang berhenti dulu, lalu melihat kondisi kanan dan kiri, jika dalam kondisi tak ada lalu lalang pejalan kaki atau kendaraan, barulah boleh menyeberang,” tandasnya, Selasa (10/01/2017).  **(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar