Berita

Militer Israel Akui Kejadian Kontroversial: Kendaraan ‘Tidak Sengaja’ Lindas Jenazah Militan Palestina

rakyatnesia.com – Militer Israel mengakui insiden kontroversial di Tepi Barat, di mana salah satu kendaraan mereka dilaporkan “secara tidak sengaja” melindas jenazah seorang militan Palestina selama baku tembak yang terjadi pada awal pekan ini.

Menurut laporan dari Reuters dan Al Arabiya pada Kamis (11/1/2024), sejumlah pejabat Palestina menggambarkan tindakan ini sebagai “kejahatan brutal” setelah video di media sosial menampilkan kendaraan militer Israel melintas di atas jenazah militan yang tewas di kota Tulkarem pada Senin (8/1) malam.

Dalam pernyataan resmi kepada AFP, militer Israel menjelaskan bahwa pada saat insiden tersebut, pasukan mereka sedang membantu polisi dalam operasi kontra-terorisme yang memicu baku tembak, menyebabkan kematian tiga “teroris”.

Militer Israel menyatakan bahwa kendaraan operasional yang terlihat dalam video tersebut dikerahkan untuk menjemput pasukan yang terjebak dalam tembakan besar-besaran, dan kebetulan secara tidak sengaja melintas di atas jenazah militan.

Dalam pernyataannya, militer Israel juga mengatakan pihaknya akan meninjau apa yang terjadi. Ditambahkan militer Israel bahwa video yang beredar “tidak menunjukkan insiden tersebut secara keseluruhan”.

Tindak kekerasan di Tepi Barat melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua dekade terakhir, sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada awal Oktober tahun lalu.

Rekaman video yang menunjukkan insiden pada Senin (8/1) waktu setempat, tampaknya diambil dari kamera keamanan dan menunjukkan sebuah kendaraan lapis baja yang perlahan-lahan melaju di atas sesosok jenazah.

Kendaraan itu kemudian berhenti, sebelum kembali melaju dan melindas jenazah itu dengan roda belakangnya.

Rekaman video lainnya yang diambil dari kamera keamanan yang sama menunjukkan baku tembak antara pasukan Israel dan militan Palestina.

Israel menduduki Tepi Barat, yang ditinggali sekitar 3 juta warga Palestina, sejak tahun 1967 silam. Sekitar 490.000 warga Israel tinggal di area-area permukiman Yahudi di Tepi Barat, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Militer Israel meningkatkan operasi terhadap militan Palestina di Tepi Barat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Para pemukim Yahudi juga terus melakukan penyerangan terhadap warga Palestina. Menurut otoritas kesehatan Palestina di Ramallah, sedikitnya 343 orang tewas di Tepi Barat selama tiga bulan terakhir.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button