Provokasi Terbaru: Pemukim Israel Kembali Terobos Kompleks Masjid Al-Aqsa
rakyatnesia.com – Puluhan pemukim Israel kembali melakukan serbuan terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa, dengan melaksanakan tur provokatif dan ritual Talmud di area tersebut.
Kejadian ini dilaporkan oleh kantor berita Palestina, WAFA, pada Senin (8/1/2024) pagi waktu setempat, dengan pemukim Israel diketahui memasuki kompleks melalui Gerbang Maroko.
Insiden terbaru ini menambah ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Tindakan provokatif pemukim Israel yang secara berulang kali menerobos masjid tersebut, dan mendapatkan perlindungan dari pasukan keamanan Israel, terus mendapat kecaman dari pejabat Palestina dan otoritas agama.
WAFA melaporkan, otoritas Yordania yang bertanggung jawab atas Masjid Al Aqsa, Wakaf Islam, telah berulang kali menyerukan intervensi internasional untuk mencegah serangan tersebut, yang dipandang sebagai tantangan terhadap status quo situs itu. Mereka juga menilai masuknya pemukim Israel tersebut sebagai penghinaan terhadap sentimen umat Islam di seluruh dunia.
Status quo yang selama ini berlaku untuk kompleks Masjidil Aqsa menetapkan non-Muslim bisa mengunjungi kompleks Masjidil Aqsa, namun hanya umat Islam yang boleh beribadah di tempat tersebut.
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan hari ibadah umat Islam.
Menurut laporan yang dirilis Kegubernuran Yerusalem baru-baru ini, sebanyak 55.158 pemukim Israel menyerbu Masjid Al Aqsa sepanjang 2023 di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel. Serbuan terhadap Masjid Al Aqsa ini masuk dalam serangkaian pelanggaran Israel terhadap warga Yerusalem.
Sementara itu, Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme mengatakan 50.098 pemukim Israel menyerbu Masjid Al Aqsa sepanjang 2023 dan angka ini menjadi pelanggaran tertinggi kedua yang pernah tercatat dalam sejarah, lapor Arab News, Selasa (2/1/2024).
Serbuan terbesar terjadi pada Oktober 2023 selama hari besar Yahudi berlangsung. Tercatat lebih dari 8.000 pemukim Israel menerobos kompleks Masjid Al Aqsa, menyerang jemaah, dan membubarkan paksa mereka.