BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Lagi, warga di wilayah Kabupeten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri yaitu gantung diri. Hal itu, seperti yang dialami oleh Sumirah (70) seorang petani warga Desa Meduri, RT 02, RW 09, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang gantung diri dan ditemukan tewas di pohon jati, Senin (09/01/2017) sekira pukul 12.52 wib.
Peristiwa naas itu berawal saat korban berpamitan hendak mencari rumput di hutan yang ada di selatan rumahnya, Senin (09/01/2017) sekira pukul 10.00 wib. Namun, hingga pukul 12.00 wib, korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga Lasminem yang juga anak korban itu mencarinya ke hutan jati yang tak jauh dari rumahnya tersebut. Saat Lasminem masuk di lokasi hutan jati di Petak 17, RPH Besali yang masuk BKPH Kates, dia mengetahui ada seorang wanita yang menggantung di cabang pohon jati.
Betapa kagetnya dia, ternyata yang menggantung di cabang pohon jati itu adalah ibunya sendiri yaltu Sumirah (70). Setelah tahu ibunya bunuh diri, dia menjerit dan minta tolong kepada warga sekitar. Hingga datang Kasirin yang juga Kepala dusun (Kasun) Dusun Kunir, Desa Meduri, yang ikut menyaksikan sekaligus menjadi saksi atas kejadian bunuh diri yang dilakukan Sumirah (70) tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Kasirin kemudian melaporkan masalah itu ke Kepala Desa Meduri Hariyono (44), hingga diteruskan ke Mapolsek Margomulyo. Begitu memperoleh laporan, Kapolsek Margomulyo AKP Marjono, dengan didamping Kanit Reskrim Aiptu Agus Susilo, Kanit Intel Aiptu Nurcahyono dan Kanit Sabhara Bripka Minarko langsung meluncur menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Margomulyo AKP Marjono kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kajadian bunuh diri yang menimpa Sumirah (70) warga Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, dengan cara gantung diri itu. Saat Kapolsek datang bersama anggotanya, kondisi jasad Sumirah masih menggantung dan baru diturunkan dari cabang pohon jati itu.
“Saat kami datang bersama anggota ke TKP, kondisi korban masih tergantung di cabang pohon jati dengan menggunakan tali tampar plastik warna biru dengan panjang 1,5 meter. Kondisi korban menggelantung di pohon jati dengan menghadap ke selatan. Posisi kaki korban menekuk hingga menyentuh tanah,” ungkap Kapolsek Margomulyo AKP Marjono, Senin (09/01/2017).
Masih menurut Marjono, korban yang rambutnya sudah beruban dengan berkulit sawo matang itu, menderita luka jeratan pada leher. Kondisi lidah menjulur dan tergigit gigi oleh giginya sendiri dan keluar kotoran dari anus serta keluar lendir yang berasal dari hidungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Medis Puskesmas Margomulyo, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena bunuh diri. Pasalnya, di tubuh korban tak ditemukan bukti kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia akibat gantung diri tersebut. **(Yanto/Red).