Identifikasi Polres Bojonegoro, Kebakaran Kantin SMPN 1 Ngasem, Diduga Konsleting Listrik

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Tim Identifikasi dari Polres Bojonegoro telah mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran kantin Sekolah SMPN 1 Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (09/01/2017). Tim yang berjumlah sekitar 4 (empat) orang itu melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab kebakaran yang melenyapkan Kantin sekolah milik Isti (48) warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim itu.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro melalui Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu membenarkan telah dilakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi dari Polres Bojonegoro di lokasi kebakaran tersebut. Menurutnya, dalam olah TKP itu, petugas mengumpulkan beberapa benda yang diduga menjadi penyebab kebakaran. Setelah dikumpulkan dan diperiksa, penyebab kebakaran adalah akibat konsleting listrik. Sebab, kondisi meter listrik dalam keadaan rusak dan gosong terbakar.

“Tim identifikasi melakukan olah TKP, hasil dari olah TKP penyebab kebakaran kantin sekolah SMPN 1 Ngasem itu, disebabkan adanya konsleting listrik,” demikian disamoaikan Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu saat ditemui di kantornya, Senin (09/01/2017).

Bebarapa barang yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian yakni meter listrik untuk dijadikan barang bukti penyebab dari kebakaran tersebut. Menurut Dumas, kebakaran yang menimpa kantin sekolah milik isti itu, tak sampai merambat ke ruang kelas seperti yang diberitakan tadi malam. Sebab, Damkar dari BPBD Pos bantu Ngambon dan Pos Induk Bojonegoro Kota, berhasil menguasai si jago merah hingga berhasil memadamkannya.

“Yang terbakar tadi malam itu, hanya kantin saja dan tidak sampai merambat ke ruang kelas. Seperti yang diberitakan di beberapa media. Sebab 2 (dua) damkar dengan 9 personil telah mampu memadamkan api hingga tak menjalar ke ruang kelas di SMPN 1 Ngasem itu,” ungkap AKP Dumas Barutu.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan melakukan pengecekan terhadap kabel-kabel listrik atau instalasi listrik yang ada di rumahnya. Kabel yang sudah aus dan terlalu kecil hingga menjadi penyebab konsleting perlu segera dibenahi atau diganti.

“Kabel-kabel di rumah yang sudah aus yang bisa menjadi penyebab konsleting perlu diganti yang baru. Jika hendak meninggalrumah atau hendak ditinggal pergi, alat-alat listrik dimatikan dan hanya memasang lampu penerangan secukupnya, untuk menghindari konsleting listrik hingga menjadi penyebab kebakaran,” pungkasnya. **(Luh/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar