Hilang Sudah Lima Hari, Mbah Yasrini Warga Ngrancang, Tambakrejo, Belum Ditemukan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pencarian Yasrini (83) yang dilaporkan hilang sejak Rabu (3/1/2018) sekira pukul 10:30 wib, hingga kini belum juga ditemukan. Wanita yang biasa disebut Mbah Yasrini itu, tinggal bersama keluarganya di Dusun Nglombo Mbantean, Desa Ngrancang, RT 016, RW 004, Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro itu, baru dilaporkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat ke BPBD Bojonegoro, Jum’at (5/1/2018) lalu.

Sebelumnya, pencarian korban dilakukan oleh warga setempat dengan bergotong-royong dan bersama-sama mencari korban. Hanya saja, upaya pencarian itu, yang dilakukan sejak Rabu hingga Kamis tak membuahkan hasil, sehingga pihak Pemdes setempat ,melaporkan peristiwa itu ke BPBD Bojonegoro, Jum’at (5/1/2018).

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR BPBD Bojonegoro, melakukan pencarian yang dimulai Sabtu (6/1/2018). Dalam pencarian hari pertama, dilakukan pencarian mulai dari rumah korban hingga radius 4 km, ke arah hutan dan di situ berhasil ditemukan kayu bakar yang dibawa oleh korban. Tentang kayu bakar milik korban itu, sesuai kesaksian warga yg melihat korban yang sebelum dilaporkan hilang diketahui membawa kayu bakar tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo, melaui Koordinator Tim SAR BPBD Bojonegoro Sukirno mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pencarian selama 2 (dua) hari akan tetapi belum membuahkan hasil. Diduga korban terseret air sungai yang saat itu kondisinya airnya sedang meluap. Sehingga dimungkinkan korban hanyut di sungai yang berada sekitar 200 meter dari rumah korban tersebut.

“Dalam melakukan pencarian hari pertama Sabtu tanggal 6 Januari Tim SAR menyusuri sungai hingga radius 4 kilometer, namun belum juga menemukan jasad korban. Untuk pencarian hari kedua yaitu Minggu tanggal 7 Januari, Tim SAR melakukan pencarian hingga radius 8 kilometer, akan tetapi korban belum juga ditemukan,” tegas pria yang akrab disapa Mas Kirno itu, Minggu (7/1/2018).

Ditambahkannya, karena hari sudah petang maka pencarian hari kedua itu dihentikan dan akan dilanjutkan pencarian besok Senin (8/1/2018). “Do’akan semoga korban cepat ditemukan,” harapnya.

Dalam pencarian di hutan, masyarakat dibantu petugas Perhutani, sedangkan dalam mencari di sungai pihak BPBD dibantu anggota Polsek Tambakrejo, Koramil Tambakrejo serta warga setempat. **(Kis/Yan).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar