Sepak Bola

Piala AFF: Pelatih Vietnam sebut Indonesia tim kuat tapi kami lebih kuat Updated

Jakarta (Rakyatnesia) – Pelatih Vietnam Park Hang-seo menilai Indonesia adalah tim kuat setelah Garuda ditahan seri 0-0 oleh Vietnam dalam semifinal pertama Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

“Iya tentu, Indonesia adalah tim yang kuat, tapi saya kira tim kami (Vietnam) lebih kuat,” kata Park pada sesi jumpa media usai pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai sejak dalam kendali Shin Tae-yong, Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat sehingga merepotkan tim asuhannya pada laga yang disaksikan puluhan ribu suporter tuan rumah tersebut.

Baca Juga  Prediksi Genoa vs Bologna, Liga Italia Serie A, 19 Oktober 2024

“Shin Tae-yong sudah dua tahun melatih Indonesia, apalagi ditopang dengan pemain naturalisasi,” kata pelatih berusia 65 tahun itu.

Selama pertandingan, Vietnam memang ditekan oleh tim tuan rumah yang mengejar kemenangan. Beruntung penjaga gawang Dang Van Lam tampil sigap sehingga mampu membendung serangan Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan.

Baca Juga  Prediksi Skor Brasil vs. Peru, Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026, 16 Oktober 2024

Laga keras juga sempat diperagakan termasuk oleh pemain belakang Doan Van Hau. Bahkan apa yang dilakukan pemain berusia 23 tahun itu menjadi sorotan pemain dan penonton Indonesia.

Vietnam sebenarnya juga terus berupaya mencetak gol, namun tiga pemain belakang Indonesia yang dimotori kapten Fachruddin Aryanto mampu memutus pola serangan mereka sampai kemudian laga berakhir 0-0.

Hasil imbang di Jakarta jelas sangat menguntungkan Vietnam yang akan menjadi tuan rumah dalam semifinal kedua. Sesuai dengan jadwal, laga penentuan untuk lolos ke final Piala AFF berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).

Baca Juga  Prediksi Skor Manchester United vs. Brentford, Jadwal Liga Premier Inggris, 19 Oktober 2024

Jika ingin lolos ke final kejuaraan dua tahunan ini, Indonesia minimal imbang 1-1 di Vietnam.

Pada Piala AFF 2022 menerapkan gol tandang sejak memasuki semifinal. Jadi, selama pada laga semifinal kedua Timnas Garuda bisa mencetak minimal satu gol, maka hasil imbang dengan skor berapa pun sudah cukup untuk membuat lolos ke final.

Dan untuk yang paling aman, Timnas Indonesia harus menang dalam waktu normal sehingga satu tiket ke partai puncak turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu bisa diraih.

 


Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button