rakyatnesia.com – Grup Jemaah Islamiah di Libanon mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket ke wilayah utara Israel, demikian yang disampaikan dalam pernyataan resmi faksi milisi Sunni tersebut yang dikutip dari Reuters pada Sabtu (6/1).
Tidak hanya itu, kelompok Hizbullah di Libanon juga mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan setidaknya 62 roket ke arah Israel pada Sabtu pagi.
Dalam konfirmasi terpisah, militer Israel mengakui adanya serangan roket yang berasal dari Libanon menuju wilayah utara Negara Yahudi tersebut.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Israel Defense Forces (IDF) langsung mengambil tindakan dengan menyerang kelompok yang mereka sebut sebagai ‘sel teroris’ yang terlibat dalam peluncuran roket ke wilayah utara.
“Tidak lama kemudian, IDF menyerang sel teroris yang mengambil bagian dalam peluncuran tersebut,” demikian pernaytaan IDF.
IDF menyatakan setidaknya terdeteksi ada 40 luncuran yang diarahkan dari Libanon ke wilayah Meron di Israel utara. IDF menyatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban.