BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Fasilitas umum yang disiapkan Pemkab Bojonegoro, seperti taman yang berada di Alun-alun Bojonegoro sebelah utara itu, sering dijadikan ‘bermesraan’ oleh pasangan anak-anak muda yang sedang dimabuk cinta. Sehingga, mengganggu orang yang pengen menikmati indahnya taman yang berada di tengah kota itu.
Kondisi seperti itu sering menuai protes dari masyarakat atas lemahnya pengawasan Satpol PP yang kebetulan kantornya berada di Pemkab Bojonegoro yang persis berada di timur Alun-alun tersebut. Begitu ada pasangan kekasih bermesraan di siang bolong di Alun-alun Bojonegoro, akhirnya diciduk anggota Satpol PP Bojonegoro Agus Purnomo, Kamis (05/01/2017).
Pasangan kekasih itu, digiring keKantor Satpol PP yang berada di Lingkup Pemkab Bojonegoro untuk diberikan pembinaan. Mereka dianggap telah mengganggu kenyamanan umum atau mengganggu ketertiban karena melakukan perbuatan yang tak seharusnya dilakukan di tempat umum seperti di Taman Alun-alun Bojonegoro itu.
Agus Purnomo, Staf Satpol PP Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, sepasang kekasih itu sedang duduk berdampingan sambil berpelukan. Karena dirasa mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum, sepasang kekasih itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP.
“Saat sedang patroli kami melihat ada pasangan kekasih yang sedang bermesraan. Di tempat umum seperti Alun-alun, mereka bermesraan dengan berpelukan tanpa memperhatikan orang disekelilingnya yang sedang santai pengen menikmati indahnya Taman Alun-alun yang ada di depan Kantor Pemkab Bojonegoro itu,” tegasnya.
Setelah berada di kantor Satpol PP, sepasang kekasih itu diberi pembinaan agar tidak bermesraan di tempat umum karena itu bisa mengganggu kenyaman pengunjung yang lain. Usai diberi pembinaan, sepasang kekasih tersebut langsung dipulangkan oleh petugas.
Satpol PP Bojonegoro, sengaja melakukan patroli di dalam Alun-alun Bojonegoro karena sering mendapatkan laporan dari masyarakat jika sering terdapat anak-anak muda yang bermesraan di dalam Alun-alun, hingga merusak pemandangan taman yang berada di tengah kota tersebut.
“Mereka kami beri pembinaan supaya tidak mengulangi lagi. Setelah kami beri pembinaan, sepasang kekasih itu langsung kita perbolehkan untuk pulang,” ujarnya.
Untuk mencegah tindak asusila, pihak Satpol PP Bojonegoro terus melakukan patroli di sekitar dan di dalam Alun-alun Jonegoro. Jika menemukan sepasang kekasih yang sedang bermesraan atau mesum, maka petugas akan menindak lebih tegas. Patroli dilakukan untuk menberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang sedang bermain di di seputaran Alun-alun Bojonegoro itu.
“Alun-alun memang tempat umum, tapi bukan tempat untuk bermesraan. Kami terus melakukan patroli rutin supaya tidak ada yang bermesraan dan masyarakat yang berkunjung di Alun-alun Bojonegoro, lebih merasa lebih nyaman,” imbuhnya.
Perlu diketahui, bahwa Alun-alun merupakan tempat umum yang bisa dipakai dan dimanfaatkan oleh siapapun untuk bersantai dan refreshing. Sehingga, tidak diperbolehkan unntuk bermesraan atau bahkan sebagai ajang mesum seperti yang menjadi rasan-rasan warga Bojonegoro saat ini. Hal itulah yang mendasari bagi Satpol PP Bojonegoro untuk melakukan tindakan tegas kepad siapapun yang melanggar pasti akan dilakukan penindakan. **(Luh/Red).