Warung Makan Ludes Terbakar, Gara-gara Obat Nyamuk Bakar

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Ternyata, dalam semalam Rabu (04/01/2016) tercatat ada 2 (dua) titik kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kejadin pertama kebakaran yang terjadi di Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro Kota, sekira pukul 20.00 wib. Sedangkan yang kedua musibah kebakaran menimpa Marniasi (29) yang memiliki warung makan yang berada di Jl Raya Bojonegoro-Padangan, tepatnya turut Desa Mojosari RT 09, RW 02, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (04/01/2016) sekira pukul 23.00 wib.

Warung milik Marniasi (29) yang tercatat sebagai warga Desa Sugihwaras RT 09, RW 02, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban itu, terbakar disebabkan obat nyamuk bakar. Dimana, sekira pukul 22.00 wib pemilik warung pulang ke rumahnya dan lupa tidak mematikan obat nyamuk bakar yang dinyalakan itu.

Sehingga obat nyamuk tersebut merambat ke kasur hingga ke dinding warung yang akhirnya menyebabkan kebakaran hebat hingga meluluh lantakkan warung yang berukuran 4 x 4 meter itu.

Saksi mata kebakaran Yoyok yang juga anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) kemudian melaporkan hal itu ke kepala desa Mojosari Supardi hingga diteruskan laporanya ke BPBD Bojonegoro.

“Awalnya saya melihat ada api membumbung dengan asap tebal dan ada suara ledakan dari dalam warung yang tertutup rapat karena ditinggal pulang oleh pemiliknya ke rumahnya di Sugihwaras, Parengan itu. Kemungkinan yang meledak itu TV yang ada di dalam warung. Begitu, mengetahui kejadian itu langsung saya laporkan ke Pak Kades,” tegasnya.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana alam BPBD Bojonegoro Sukirno membenarkan adanya kebakaran warung makan tersebut. Setelah memperoleh laporan pihaknya langsung menerjunkan 3 (tiga) unit Pemadam kebakaran (damkar) ke Tempat Kejadian Musibah (TKM).

“BPBD Bojonegoro memperoleh laporan pukul 23.10 wib dan mobil damkar BPBD Boonegoro nyampai di TKM sekira pukul 23.22 wib. Dalam pemadaman tersebut, kami mengerahkan 3 (tiga) unit Damkar dengan 8 (delapan) personil. Dan api berhasil dipadamkan pada pukul 24.00 wib,” demikian disampaikan Kasi Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, Kamis (05/01/2016).

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai 15 juta rupiah. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar