Israel Rinci Rencana Pasca Agresi di Jalur Gaza: Palestina Tetap Dikelola oleh Badan-Badan Palestina
rakyatnesia.com – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, baru-baru ini membeberkan rencana Israel terkait pemerintahan setelah agresi di Jalur Gaza Palestina.
Menurutnya, setelah perang berakhir, bukan Israel maupun Hamas yang akan memerintah Gaza, melainkan badan-badan Palestina.
Gallant menegaskan bahwa Hamas tidak akan memiliki kendali atas Gaza, dan begitu pula Israel tidak akan mengatur warga sipil Gaza.
Sebagai warga Palestina, penduduk Gaza akan dikelola oleh badan-badan Palestina, dengan syarat bahwa tidak ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Israel.
Dalam rencana itu, Gallant juga membeberkan bahwa perang Israel di Jalur Gaza bakal terus berlanjut sampai semua sandera yang ditahan Hamas sejak 7 Oktober lalu berhasil dibebaskan.
Selain itu, Israel juga harus menghancurkan “kemampuan militer dan pemerintahan” Hamas di wilayah tersebut.
Jika semua berhasil dicapai, fase baru akan dimulai di mana badan-badan Palestina lokal akan mengambil alih pemerintahan Gaza.
Sejak agresi Israel dimulai, banyak masyarakat dunia mempertanyakan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya di Gaza usai konflik berakhir.
Pertanyaan itu menyusul puluhan ribu warga Gaza yang telah tewas hingga kini serta kondisi Gaza yang sudah begitu mengkhawatirkan.
Serangan Israel tak henti-henti menyasar fasilitas sipil. Berbagai kamp pengungsian, rumah sakit, sekolah, hingga tempat ibadah digempur habis oleh pasukan Zionis.