LAMONGAN (RAKYATNESIA.COM) – Masih dalam suasana Pandemi Covid-19, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, tetap menggelar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dengan menggelar kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi para mahasiswa-mahasiswinya.
Hanya saja, KKN Untag Surabaya kali ini, tak digelar secara berkelompok dan ke daerah terpencil atau ke wilayah perdesaan yang jauh dari kota, seperti biasanya. Namun KKN digelar secara Mandiri yaitu setiap mahasiswa melaksanakan KKN di wilayah asal dan dilakukan dengan sendirian alias secara individu
Kegiatan pun juga disesuaikan dengan situasi masyarakat yang sedang mengalami wabah Virus Corona atau Covid-19, sehingga mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat dengan cara menyampaikan edukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan lokasi KKN tersebut.
Adalah M. Fahmi Amiruddin seorang mahasiwa dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menjadi salah satu perserta kegiatan KKN mahasiswa ini dengan mengambil tema KKN tentang Edukasi protokol kesehatan.
KKN Mandiri tersebut dilaksanakan di tempat tinggalnya yang berada di Dusun Doro, RT 002, RW 001, Desa Karang Wedoro, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa timur, dibawah bimbngan Dosen Pembimbing Dr. Arga Christian Sitohang,SE,MM.
“Saya selaku mahasiswa Untag Surabaya, meskipun sedang terjadi pandemi Covid-19, akan tetapi saya tetap bersemangat melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini. Agar KKN memberi manfaat secara langsung kepada masyarakat maka saya mengambil tema edukasi protokol kesehatan,” Ucap kata M Fahmi Amiruddin yang selaku salah satu mahasiswa perserta KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
M Fahmi Amiruddin menambahkan, dalam melaksanakan KKN kali ini, dia mengambil tema KKN tentang Edukasi protokol kesehatan, agar masyarakat memahami tentang pentignya mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Dusun Doro RT 002, RW 001, Desa Karang Wedoro, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan ini.
Phaknya memberikan edukasi protokol kesehatan kepada warga di wilayah RT 002, RW 001, Dusun Doro ini, dengan cara melakukan sosialisasi ke tempat yang bisa menyebabkan kerumunan seperti warung kopi (Warkop) dan tempat kursus belajar di rumahan serta kegiatan warga lainnya.
Guna memberikan pembelajaran kepada warga tentang pentingnya penerapan Protokol kesehatan maka dirinya memberikan fasilitas tempat cuci tangan di warung kopi dan tempat kursus belajar di rumahan yang ada di lingkungan lokasi berlangsugnya KKN Mandiri itu.
“Selain menyiapkan tempat cuci tangan, saya juga bagi-bagi masker dan handsaniizer di 2 (dua) lokasi tersebut. Sehingga, warga bisa lagsung memakai masker itu, agar mereka terbiasa menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan selalu memakai masker jika hendak keluar rumah dan selalu cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau cuci tangan dengan handsanitizer,” ungkapnya.
Melalui kegiatan KKN Mandiri ini, dirinya berharap agar masyarakat yang diberikan edukasi protokol kesehatan itu, akan selalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka bisa terhindar dari penyebaran Covid-19 ini.
**(Kis/Red).