Tahun 2016, Jumlah TKA di Kabupaten Bojonegoro Capai 139 Orang

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Intelkam Polres Bojonegoro mencatat tahun 2016 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tinggal di wilayah Kabupaten Bojonegoro sebanyak 139 orang. Rata-rata Tenaga Kerja Asing tersebut bekerja di 2 (dua) perusahaan Minyak dan Gas (Migas), yakni ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) dan Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ).

Dari data tersebut, jumlah TKA yang kerja di Perusahaan migas itu tergolong resmi. Secara perlahan, TKA lambat laun akan kembali ke negaranya masing-masing meski masa kontrak kerjanya belum habis.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro kepada para awak media menjelaskan, TKA yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro itu, rata-rata tinggal di Hotel-hotel berada di Kota Bojonegoro.

“Data dari yang ada di Intelkam Polres Bojonegoro menyebutkan jumlah tenaga kerja asing yang ada di wilaha Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 sebanyak 139 orang dan semua resmi. Mereka bekerja di Perusahaan migas baik di EMCL dan di JOB PPEJ,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, Selasa (03/01/2017).

Untuk mengantisipasi adanya TKA illegal di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kapolres menghimbau agar setiap hotel maupun penginapan untuk melaporkan kepada Polisi jika ada orang asing yang menginap.

Selain itu, Kapolres juga berpesan kepada masyarakat jika ada orang asing yang tinggal diperkampungan baik itu illegal maupun legal untuk segera melaporkannya ke pihak yang berwajib untuk didata sekaligus dilakukan pengecekan paspornya, sehingga tak ada TKA Illegal di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada orang asing yang menginap. Khusus bagi pengusaha hotel maupun penginapan, mereka wajib lapor jika ada orang asing menginap. Termasuk, jika ada orang asing yang tinggal di perkampungan agar warga melaporkannya sehingga keberadaan TKA di wilayah Kabupaten Bojonegoro, bisa diketahui statusnya serta jumlahnya yang bekerja di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. **(Luh/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar