Kesetrum Listrik dan Tewas Seketika, Saat Perbaiki Stop Kontak Di dalam Kamar

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Suka cita masyarakat dalam menyambut datangnya tahun baru belum usai. Pasalnya, setelah malam mereka menikmati pergantian tahun 2016 ke 2017, esoknya tanggal 1 januari 2017 mereka masih menikmati libur tahun baru. Mereka berbahagia menyambut datangnya tahun baru bersama keluarga atau orang-orang yang dicintainya.

Sayangnya, tahun baru bagi Anis Muntawah (21) warga Desa Sendangrejo, RT 18, RW 02, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bukanlah memperoleh bahagia tapi justru duka. Pasalnya, dia telah kehilangan suami tercinta untuk selama-lamanya. Suparno (30) suaminya telah meninggal dunia akibat tersengat listrik alias kesetrum listrik saat membenahi stop kontak di dalam kamarnya.

Peristiwa duka itu berawal dari, saat Suparno (30) membenahi stop kontak di dalam kamarnya, Minggu (01/01/2016) sekira pukul 14.00 wib. Sebelum ‘membetulkan’ stop kontak itu, korban sudah mematikan saklar pada KWH meter. Setelah berhasil menyambung kabelnya, saklar tersebut dihidupkan kembali, kemudian korban memasang tutup stop kontaknya lagi. Sayangnya, saat dia memasang tutup stop kontak, tangan kirinya menyentuh strum yang ada di stop kontak itu, hingga membuat listrik arus kuat mengalir ke tubuhnya hingga dia kesetrum dan berteriak minta tolong.

Saat suaminya berteriak itu, istri korban sudah berlari mematikan saklar listrik yang ada di rumahnya. Kemudian dia berteriak memanggil tetangganya untuk memberikan pertolongan pada suaminya. Warga yang datang berupaya memberikan pertolongan dengan cara menyiram air ke tubuh korban yang sudah terjatuh di lantai itu, tapi upaya itu tak membuahkan hasil. Sebab, nyawa korban sudah tak dapat diselamatkan lagi alias tewas seketika dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Dader AKP Sunarmin saat dikonfrimasi membenarkan adanya korban yang tersengat listrik di wailayahnya, korban meninggal dunia dengan luka bakar ditangan kirinya. Hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Peristiwa terwasnya Suparno (30) langsung dilaporkan ke Kepala desa Sendangrejo Musta’in dan diteruskan ke Polsek Dander. Begitu menerima laporan, kami beserta anggota langsung meluncur ke TKP,” demikian disampikan Kapolsek dander AKP Sunarmin, Minggu (01/01/2017).

Masih menurut Sunarmin, selain anggota Polsek Dander, turut meluncur ke TKP yakni, Babinsa dan Tim Medis Puskesmas Ngumpakdalem untuk melakukan pemeriksaan dengan mendatangi lokasi kejadian.

Petugas yang datang ke lokasi, yakni Kapolsek Dander AKP Sunarmin, Kanit Reskrim IPTU Irianto, Ka SPK Aiptu Sugiarto, Bhabinkamtibmas Aiptu Budi W, Bripka Juhair, Bripka M Hendro, Serda Bunawan, Kades Sendangrejo Mustain, dan petugas medis Puskesmas Ngumpakdalem Darsono.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Hanya ada luka bakar di telapak tangan kiri korban yang akibatkan kesetrum listrik,” ujar Kapolsek Dander AKP Sunarmin.

Ditambahkannya, dalam kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menyatakan bisa menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga mereka bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Sehingga jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar