Sekolah MI Di Kalitengah Lamongan, Tetap Masuk Meskipun Dilanda Banjir

moch akbar fitrianto

SEkolahan banjir kalitengah
Bagikan

Berita Lamongan – Sekolah MI Di Kalitengah Lamongan, Tetap Masuk Meskipun Dilanda Banjir, Banjir nampaknya tidak hanya menyerang satu dua desa di Lamongan, namun beberapa Desa Sudah mengalami dampaknya. Salah satu desa tersebut adalah desa Jalakcatur, di Kec Kalitengah. Ada suasana mengagumkan disana meskipun banjir menerpa bangunan sekolah. Para siswa dan guru tetap semangat mengikuti pelajaran. SEkolahan tersebut adalah MI Darul Ulum.

Kepala MI Darul Ulum, Sariaji, di Jelakcatur, Minggu (11/3/2018) mengatakan bahwa selama beberapa hari terakhir ini kegiatan belajar mengajar cukup terganggu karena beberapa ruang kelas terendam banjir.”KBM siswa terpaksa dipindahkan ke beberapa ruang lain yang aman termasuk menggunakan ruang kantor guru.beberapa ruang kelas dan halaman terendam air karena hujan masih sering mengguyur daerah ini serta air kiriman,” katanya.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Lebih jauh, Ia mengatakan, dalam kondisi banjir, pihak Madrasah tetap berupaya proses belajar mengajar tetap harus berlangsung walaupun kurang optimal. “Maka kami tetap berusaha optimalkan pembelajaran dengan cara pindah ke ruangan lain yang lebih aman,” tutur Sariaji

Selain itu, kata dia, intensitas curah hujan yang relatif cukup tinggi juga mengakibatkan sejumlah kursi, meja, dan buku siswa rusak.Ia mengatakan pihak madrasah tidak berani memaksakan kegiatan belajar mengajar siswa dilaksanakan di ruang kelas madrasah karena dikhawatirkan para siswa akan terserang penyakit. Hanya saja keterbatasan ruang kelas maka ada 2 kelas yang terpaksa kami lakukan di dalam kelas yang mulai digenangi air.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Baca juga : Hujan Deras, Banjir Serang Dua Kecamatan Di Lamongan

Ia mengatakan pihak madrasah belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar para siswa bisa kembali nyaman karena hujan deras masih sering mengguyur daerah ini. Apalagi mulai Senin, (11/3/2018) besok siswa MI Darul Ulum akan mengikuti Ujian Tengah Semester.

sementara itu, ketinggian air hari ini bertambah seiring hujan turun sejak jam 03.00 WIB pagi hari tadi. Beberapa kediaman yang ada di sekitar MI Darul Ulum tepatnya yang berada di Dusun Glumo Desa Jelakcatur mulai ada yang terendam dengan ketinggian air 10 cm.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Banjir yang melanda MI Darul Ulum ini, akibat meluapnya Sungai Bengawan Jero yang adalah anak Sungai Bengawan Solo. Banjir yang sudah beberapa hari ini mulai merendam puluhan kediaman, fasilitas umum, sampai lahan pertanian di 5 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

kanalindonesia

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar